PMII Kritisi 1 Tahun Kinerja DPRD Kota Sukabumi

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII saat melakukan unjuk rasa, beberapa waktu lalu.

RADARSUKABUMI.com – Jabatan Anggota DPRD Kota Sukabumi genap satu tahun pada 2 September 2020. Namun sejauh mana sepak terjang Anggota DPRD Kota Sukabumi selama 1 tahun ini. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Cabang Kota Sukabumi mengkritisi kinerja DPRD Kota Sukabumi.

Ketua PMII Cabang Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina menilai kinerja DPRD Kota Sukabumi masih banyak yang harus dibenahi, terutama mengenai rancangan kebijakan yang pro rakyat, bukan hanya dirasakan oleh segelintir atau sekolompok orang saja.

Bacaan Lainnya

Salah satu contohnya, beberapa bulan terakhir ini, Indonesia dilanda Pandemi Covid-19 yang terntunya berdampak luar biasa di segala sektor, baik pelaku usaha mikro, pekerja buruh dan masyarakat.

Tentunya kondisi yang terjadi ini sangat perlu peran dari seorang legislatif untuk berbuat untuk masyarakat sesuai dengan tugas fungsi dan pokok kinerja.

“Dewan belum peka dalam kondisi saat ini. Banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran, terjadi pungutan saat pembagian sembako oleh oknum dan lainnya. Harusnya pengawasan dewan ini diperlihatkan ke masyarakat dengan membentuk panitia khsusus anggaran Covic-19 sebagai bentuk kinerha DPRD Kota Sukabumi,” tandasnya.

Dalam upaya menghapuskan stigma negatif di tengah masyarakat terhadap dewan mengenai isu -isu permasalahan anggaran Covid-19. Sudah selayaknya dewan mengunakan jabatannya untuk menjelaskan secara menyeluruh kepada masyarakat.

“Ketika dewan ikut mengawasi secara langsung, apalagi di bentuk pansus anggaran Covid-19. Nanti akan terlihat efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran tersebut,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *