Kota Sukabumi Raih Penghargaan Terbaik Ajang PPD Tingkat Nasional

Kantor Pemerintah Kota Sukabumi

SUKABUMI– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, kembali memboyong penghargaan terbaik ke satu tingkat kota dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional.

Pengumuman penghargaan ini, disampaikan dalam acara pengarahan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dalam Musrenbangnas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Selasa (16/5).

Bacaan Lainnya

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dalam ajang tersebut Kota Sukabumi meraih peringkat pertama dan disusul peringkat kedua Kota Palu dan peringkat ketiga Kota Semarang.

”Alhamdulillah Kota Sukabumi meraih peringkat pertama kategori kota dalam PPD tingkat nasional,” kata Fahmi kepada wartawan, Selasa (16/5).

Lanjut Fahmi, capian penghargaan tersebut merupakan hasil kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen. “Tentunya penghargaan ini hasil kerja bersama yang baik dengan semua unsur,” ucapnya.

PPD diberikan kepada pemerintah daerah, sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian sasaran pembangunan daerah, dan inovasi pembangunan yang telah dilaksanakan.

“PPD merupakan evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap pembangunan tingkat provinsi, kabupaten, kota dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan,” ujarnya.

Dalam narasi video penghargaan, Kota Sukabumi menoreh penghargaan lewat inovasi Danakitri Sukabumi Creative Hub (SCH) mendorong tumbuhnya kreatifpreneur.

“Melalui akselerasi dan penataan ekonomi kreatif seperti classroom, festival, bootcamp, dan meningkatkan jumlah pelaku ekraf, wirausaha, pendapatan sektor pajak dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT),” ucapnya.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah menerangkan, PPD yang dilaksanakan merupakan evaluasi perencanaan dan pembangunan dengan ruang lingkup penilaian diantaranya, proses penyusunan dokumen RKPD, kualitas dokumen perencanaan daerah (RKPD), pencapaian pembangunan daerah, dan inovasi pembangunan yang dikembangkan.

“Adapun, inovasi pembangunan pada PPD 2022 yakni Dana Kitri (Sukabumi Creative Hub) untuk mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif agar menjadi creativepreneur melalui akselerasi dan penataan potensi ekonomi kreatif dengan pola pelatihan, exhibition, pemasaran, akses keuangan, pendampingan dan pengembangan ekonomi kreatif,” terangnya.

Menurut Reni, sebelumnya Kota Sukabumi meraih PPD Terbaik se-Jawa Barat sehingga mewakili Provinsi Jawa Barat mengikuti penilaian PPD di kancah nasional tahun ini yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Dengan rangkaian evaluasi melalui tiga tahap yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi,” tuturnya.

Reni mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat dan stakeholder yang telah berpartisipasi dalam perencanaan dan pembangunan kota.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi semua pihak dapat mencapai hasil yang memuaskan untuk memajukan Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik dan memperbaiki kualitas hidup seluruh warga,” tandasnya.

Pos terkait