Harga Daging dan Telur Ayam di Sukabumi Alami Kenaikan

Pedagang ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi
Pedagang ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi

SUKABUMI– Harga komoditas daging ayam dan telur ayam di Pasar Tradisional Kota Sukabumi, mengalami kenaikan. Naiknya harga dua komoditas tersebut terpantau Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi per Senin (15/5).

“Harga daging ayam broiler naik dari Rp 36 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram,” ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki.

Bacaan Lainnya

Selain itu sambung Rifki, harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp 31 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

Berdasarkan informasi, menurut Rifki, kenaikan harga komoditas telur ayam dan daging ayam itu dikarenakan pasokannya yang berkurang. Sementara tingkat permintaan tetap, sehingga harga terkoreksi naik.

Selain daging ayam dan telur, harga sejumlah komoditas sayuran juga dilaporkan mengalami kenaikan.

Menurut Rifki, kenaikan harga sejumlah sayuran ini dipengaruhi faktor cuaca. Komoditas sayuran yang harganya mengalami kenaikan, antara lain cabai merah keriting, dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu.

Harga bawang bombai juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram dan buncis dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 14 ribu.

Ihwal harga beras, harganya disebut masih stabil. Harga beras Ciherang Cianjur I, misalnya, masih Rp 12.500 per kilogram dan beras Ciherang Cianjur II Rp 12.200 per kilogram.

Adapun harga beras Ciherang Sukabumi Rp 12 ribu per kilogram dan beras premium kelas I Rp 11 ribu per kilogram. Rifki mengatakan, petugas Diskumindag Kota Sukabumi secara rutin memantau kondisi harga komoditas yang dijual di pasaran ini, termasuk ketersediaannya. (cr4/t)

Pos terkait