DKP3 dan Dinkes Kota Sukabumi Sidak Lokasi Pusat Jajanan

DKP3 dan Dinkes Kota Sukabumi
PEMANTAUAN: Petugas DKP3 dan Dinkes Kota Sukabumi saat melakukan pemantauan pangan ke tujuh lokasi pusat jajanan.

CIKOLE– Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi melakukan pemantauan pangan di tujuh lokasi pusat jajanan. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Dunia.

Berdasarkan informasi yang didapat, tujuh lokasi tersebut diantaranya, Kantin SDN Suryakencana CBM, pusat jajanan, Pasar Dewi Sartika, Foodcourt Sudirman, serta Pasar Degung.

Bacaan Lainnya

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Haryadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan bukan hanya pada momentum hari keamana pangan dunia saja, namun akan dilaksanakan secara rutin. Terlebih, faktor kesehatan pangan harus menjadi yang utama dan perlu adanya peran dari masyarakat dalam pengawasan.

“Ya, kami bakal rutin melakukan pemantauan, untuk menjamin keamanan pangan bagi warga Kota Sukabumi,” ujar Adrian kepada wartawan, Jumat (9/6).

Pihaknya menghimbau, kepada para pedagang agar menjual makanan atau minuman yang tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya. “Sehingga masyarakata atau anak-anak aman, saat mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut,” ajak dia.

Adrian berharap, dengan upaya yang dilakuan ini, dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Semoga semua pangan bebas dari bahan kimia berbahaya,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas Dinkes Kota Sukabumi, Ida Rosida menambahkan, dalam pemantauan tersebut diambil beberapa sampel makanan, yang akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungannya. Kemudian, para penjual makanan harus memenuhi standar yang dipenuhi, seperti makanan siap saji harus memiliki sertifikat layak sehat.

“Jadi untuk penjual makanan siap saji, sebetulnya ada standar yang harus dipenuhi namanya izin laik sehat. Itu nanti semua penjual makanan dipastikan mendapatkan edukasi, sertifikat, maupun pemeriksaan baik fasilitasnya maupun pemeriksaan penjamah makananan. Kami ingin memastikan bahwa konsumen mendapatkan kepastian keamanan pangan yang baik,” pungkas dia. (Iki/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Untuk Dinkes sukabumi kota dan kabupaten tolong ada sidak dan edukasi mereka para pedagang makanan yg nyuci piring, sendok serta gelasnya yg hanya diember saja( kadang airnya sudah keruh) itu sangat menjijikan dan boro- boro sehat…itu saja biar pada belajar cara nyuci yg bersih dan higinis