Triwulan Satu, 17.707 Warga Kota Sukabumi Terjangkit ISPA

Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Sukabumi, drg Wita Darmawant
Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Sukabumi, drg Wita Darmawant

SUKABUMI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, mencatat sepanjang Januari hingga Maret 2024 terdapat sebanyak 17.707 mengalami Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti mengatakan, dari jumlah total ISPA yang ada rinciannya yakni, 6.804 Januari, 6.020 Februari, dan 4.883 Maret.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah jika melihat dari data yang ada tidak ada korban jiwa akibat ISPA tersebut,” kata Wita kepada Radar Sukabumi, Selasa (23/4).

Wita menjelaskan, pada kultur cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dari panas menjadi hujan tersebut dapat menyebabkan tubuh harus beradaptasi cukup keras.

“Dampaknya berpotensi menyebabkan imunitas tubuh menurun dan masyarakat rentan terkena penyakit,” jelasnya.

Wita mengulas, gejala ISPA yang dialami warga biasanya batuk-batuk, tenggorokan sakit, dan badan pegal-pegal. “Jika mengalami gejala tersebut, warga disarankan segera berobat ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis,” paparnya.

Pihaknya mengimbau, warga Kota Sukabumi untuk menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruangan.

“Pencegahan terhadap penyakit seperti ini harus dilakukan dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Tetap jaga prokes (memakai masker). Upaya lainnya istirahat dengan waktu yang cukup, dan berolahraga secara teratur,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *