Kecamatan Warudyong Sukabumi Dominasi Kasus Kebakaran, Kerugian Capai Rp300 Juta

Damkar Kota Sukabumi
Sejumlah petugas Damkar Kota Sukabumi saat berupaya memadamkan api

SUKABUMI — Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Sukabumi, mencatat sepanjang tahun ini terdapat sebanyak 17 insiden kebakaran. Meski tidak memakan korban jiwa namun, kerugian ditaksir mencapai hingga Rp300 juta.

Kasi Pemberdayaan dan Pelatihan Masyarakat Damkar Kota Sukabumi, Kurnia menjelaskan, angka kasus kebakaran di Kota Sukabumi saat ini masih tinggi. Hal ini, terlihat sepanjang Januari hingga April lalu terdapat 17 kajadian.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja yang jumlahnya mencapai Rp300 juta,” jelas Kurnia kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/5).

Kurnia menernagkan, dari 17 kejadian kebakaran ini paling tinggi didominasi Kecamatan Warodoyong yang jumlahnya mencapai lima kejadian dan disusul Kecamatan Cimole yang mencapai empat kasus.

“Selain itu, tiga terjadi di Citamiang, dua di Gunungpuyuh, satu Lembursitu, satu Baros dan satu kasus terjadi di Kecamatan Cibeureum,” terangnya.

Sementara, sambung Kurnia, penyebab kebakaran masih didominasi arus pendek atau korsleting listrik. “Memang kebanyakan penyebab kebakaran terjadi karena korsleting listrik maupun kelalayan pemilik rumah. Misalnya, lupa mematikan kompor gas,” ucapnya.

Kurnia mengingat, bahaya kebakaran kepada masyarakat yang terjadi akibat kelalaian. Sebab itu, masyarakat hatus tetap waspada terhadap potensi bencana kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.

“Terpenting selain juga memasang alat pendeteksi asap juga sediakan alat pemadam kebakaran di rumah seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan),” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *