Cuhatan Bupati Sukabumi Marwan di HUT Damkar dan Penyelamatan ke 105

Bupati-Sukabumi
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mengikuti upacara peringatan HUT ke 105 dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan tingkat kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami ungkap peringatan HUT Damkar ke 105 sebagai momentum para personelnya menjawab tantangan persoalan persoalan di masyarakat kedepan.

Sehingga, kata Marwan para personel Damkar dalam momentum peringatan HUT ke 105 tersebut harus banyak belajar sehingga keterampilamnya dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan terus meningkat dan mampu memberikan kepuasan terhadap pelayanan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Para personel Damkar kedepan, lanjut Marwan selain harus semakin bisa menjawab persoalan persoalan di masyarakat, mereka juga harus banyak belajar terutama di tenpat pos pos baru, serta juga harus mampu dan bisa penyesuaian di wilayah perkotaan yang secara penggunaan alat yang sudah berbeda dengan konvensional.

“Hampir 20 tahun saya belajar pemadam kebakaran itu karena ngurus pompa bensin, berbeda memang dengan penanganan rumah kebakaran, jadi hal hal inilah yang harus banyak dipelajari dan itu tidak bisa dari posisi tidak ditunjang dengan alat, nah ini kita sedang memikirkan karena luasan kabupaten ini jangkauannya yang sulit,” jelasnya.

Marwan juga berharap, kedepan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan dapat bekerjasama tidak hanya dengan masyarakat dengan memberikan edukasi edukasi terkait penanganan kebakaran, mamun juga denga perusahaan perusahaan agar mempersiapkan sarana dan prasarana penanganan kebakaran dan penyelamatan.

“Iya itu penting, gak harus misalnya orang Kabandungan kebakaran harus disuport oleh Parungkuda atau daerah daerah terdekat, nah dengan banyak kerjasama dan kolaborasi dengan perusahaan perusahaan yang memang juga mempunyai aparat pemadaman ini akan membantu awal penanganan,” terangnya.

Menurut Marwan hal itu yang paling utama ketika edukasi dilakukan kepada masyarakat dengan membentuk ataupun ada semacam relawan kebakaran yang harus dimiliki disetiap desa atau kecamatan, sehingga ketika jangkauan jauh dari personel pemadam kebakaran, relawan tersebut bisa aktif membantu awal pencegahan.

“Adapun hari ini kekurangan sarana dan prasarana kita sedang berusaha, tapi kan tahun ini itu, ada biaya KPU, biaya Bawaslu, biaya PPPK, ada biaya BPJS,” ucapnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *