Sawah 35 Ha di Cicurug Terancam Kering

irigasi cicurug jebol
Petugas gabungan saat berada di lokasi irigasi yang jebol akibat dihantam banjir bandang.

SUKABUMI – Seluas 35 hektare sawah di Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terancam kering alias tidak teraliri air. Potensi ini lantaran pasca irigasi di wilayah tersebut jebol oleh banjir bandang yang diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, hujan deras yang melanda wilayah Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug mengakibatkan banjir bandang di sungai Cigobang hingga berdampak pada irigasi hingga jebol.

Bacaan Lainnya

Plt BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menerangkan, berdasarkan laporan yang diterima dari petugas di lapangan, banjir bandang yang diakibatkan oleh hujan deras tersebut mengakibatkan jebolnya saluran irigasi sehingga 35 hektar sawah terancam tidak teraliri air.

“Irigasi jebol sehingga tidak bisa mengairi sawah dengan luasan kurang lebih 35 hektar, banjir bandang diakibatkan oleh hujan deras,” terang Anita, Rabu (11/8).

Jebolnya irigasi dengan panjang 15 meter dan tinggi 3 meter tersebut, mengakibatkan kerugian secara materil yang berjumlah kurang lebih Rp 200 juta. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dan luka karena saat kejadian para petani sudah pulang kerumahnya masing-masing.

“Kejadiannya kan sore menjelang magrib, sehingga para petani sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,” sebutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *