Dishub Kabupaten Sukabumi Semprot Disinfektan di Terminal dan Angkutan

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi menggencarkan penyemprotan menggunakan disinfektan terhadap angkutan umum dan fasilitas umum di sejumlah terminal yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat mengatakan, penyemprotan disinfektan untuk mengurangi resiko penyebaran covid 19 , tak hanya dilakukan di kawasan terminal saja, namun penyemprotan juga dilakukan di semua kendaraan umum mulai dari angkutan perkotaan (Angkot), elf dan bus “Saat ini, kami baru melakukan penyemprotan disinfektan di tiga terminal. Yakni, terminal Sukaraja, Cibadak dan Terminal Parungkuda,” jelas Lukman kepada Radar Sukabumi, Rabu (25/3).

Bacaan Lainnya

Dalam penyemprotan tersebut, sambung Lukman, petugas Dishub bersama pihak kepolisian menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah bagian kendaraan yang banyak di sentuh oleh penumpang. “Sterilisasi angkutan melalui penyemprotan disinfektan merupakan tindaklanjut surat edaran Bupati Sukabumi tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona virus disease-19 (Covid 19),” ujarnya.

Untuk itu, penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi harus dilakukan guna mencegah penularan covid-19, mengingat angkutan umum rentan dengan mobilitas tinggi dan mengangkut penumpang banyak setiap harinya.

Dishub menindaklanjuti sesuai arahan Bupati Sukabumi, selain melakukan penyemprotan, petugas Dinas Perhubungan juga memberikan sosialiasasi dan edukasi baik kepada para pengusaha angkutan, pengemudi dan kepada seluruh penumpang agar meningkatkan kewaspadaannya dalamĀ  pencegahan virus mematikan itu. “Kami terus mensosialisasikan terkati hibauan kurangi resiko penularan covid 19 di transportasi umum,” bebernya.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh penumpang agar melakukan cuci tangan secara rutin sebelum naik angkutan umum dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, tutup mulut ketika bersin ataupun batuk menggunakan masker apabila sakit dan hindari kontak fisik dengan orang yang sakit.

“Sementara untuk operator bus, angkot dan kereta api agar melakukan pembersihan angkutan dengan disinfektan secara rutin, petugas memakai sarung tangan dan masker, secara khusus memberishkan pegangan hand grip secara berkala serta membersihkan interior angkutan seperti tempat duduk para penumpang. Saya berharap dengan upaya seperti ini dapat meminimalisir penyebaran viris corona,” pungkasnya. (den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *