CISOLOK – Setelah sebelumnya, dalam beberapa hari pasca libur lebaran 1445 H/ 2024 M, jajaran forum pimpinan kecamatan Cisolok yang langsung dipimpin camat Jenal Abidin melaksanakan operasi semut pungut sampah di sejumlah objek wisata pantai mulai pantai Karanghawu, karangpapak, kebon kalapa hingga pantai Cibangban.
Kali ini, dalam upaya memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisatawan forum komunikasi pimpinan kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi hadirkan program Mang Asep.
Camat Cisolok Jenal Abidin dalam program terbarunya mengajak seluruh element terkait mulai dari masyarakat pedagang, hingga para personel dilapangan dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata di Kecamatan Cisolok harus menerapkan program “Mang Kasep” (Mari Ngariung Kelola Sampah).
Dijelaskan Jenal, program Mang Kasep sendiri didalamnya mengandung tiga prinsip yang harus diterapkan masyarakat dan unsur unsur terkait sekitar objek wisata pantai yang ada di wilayah kecamatan Cisolok tersebut.
“Tiga prinsip itu yakni masyarakat dan seluruh element terkait dapat mengedukasi wisatawan untuk membuang sampah terpilah di tempat yang disediakan,” ujar Jenal. Jumat, (26/4).
Lanjut Jenal, prinsip kedua pihaknya telah mengintruksikan di setiap objek wisata pantai terdapat personel dilapangan untuk menangani persoalan sampah tersebut, yakni polisi sampah, yang nantinya mereka harus ada dan selalu bersiaga mengawasi dan mencegah wisatawan membuang sampah sembarangan.
“Prinsip ketiganya, nantinya mereka yang terlibat didalamnya memiliki tujuan untuk pengolahan sampah setempat secara sederhana di daerah tujuan wisata,” jelasnya.
“Jika program ini benar benar berhasil diterapkan, mudah mudahan kedepan tidak ada lagi sampah berserakan di pantai pantai yang ditinggal pengunjung,” imbuhnya.
Ditegaskan Jenal, program tersebut digulirkan sebagai bagian dari upaya pemerintahan kecamatan Cisolok mendukung terus program dari pemerintah daerah, salah satunya meningkatkan kunjungan wisatawan, karena dengan lokasi wisata bersih dari sampah tentunya menjadi dambaan setiap pengunjung.
“Sulit membersihkan pantai yanh sudah terlanjur sampahnya tenggelam di pasir pantai, makanya dengan adanya upaya ini, kami berharap kedepan wisata pantai Cisolok semakin mendunia,” tandasnya. (Ndi)
