Mobil Boks Terjungkal di Letter S Cikidang

OLAH TKP: Sejumlah personel Polsek Cikidang saat melakukan olah TKP di tanjakan Leter S Kecamatan Cikidang, kemarin (22/7).

CIKIDANG, RADARSUKABUMI.com — Tanjakan tajam Letter S Cikidang Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, kembali memakan korban. Kali ini, mobil boks Hino bernomor polisi A 9018 ZN terjungkal akibat menabrak pembatas jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto menjelaskan, insiden terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Mobil yang mengangkut onderdil motor tersebut dikemudiakan Warso Khanafi (45) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kendaraan yang dikemudikan Warso melaju dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu. Naas, ketika tiba di Tepat Kejadian Perkara (TKP) kendaraanya menghantam pinggiran pembatas jalan hingga terjungkir.

“Dari keterangan korban, saat tiba di tanjakan Letter S Cikidang, korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Sunarto kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/7).

Usai mengecek lokasi lanjut Sunarto, pihaknya berkoordinasi dengan unit laka lantas Polres Sukabumi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kejadian. Sementara untuk penanganan lebih lanjut kami menyerahkan kepada unit laka lantas Polres Sukabumi,” ujarnya.

Ia mengimbau, pengendara baik roda dua maupun roda empat agar lebih waspada ketika melintas tanjakan tajam Letter S tersebut. Pasalnya, tidak dipungkiri banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. “Kami meminta agar para pengendara lebih waspada ketika melintas di jalur ini dan utamakan keselamatan berlalulintas,” paparnya.

Sementara itu, warga setempat, Asep (40) mengatakan, di tanjakan letter S tersebut memang kerap terjadi kecelakaan lalulintas terlebih kalau malam di mana di wilayah tersebut masih minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Sehingga, pengendara harus ekstra hati-hati untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. “Memang di tanjakan itu sering terjadi kecelakaan. Apalagi kalau malam karena kondisinya gelap.

Kami harap adanya pemasangan PJU di sepanjang jalur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan kemanan dan kenyamanan pengendara dan warga setempat,” pungkasnya.

(bam/d)

CIKIDANG — Tanjakan tajam Letter S Cikidang Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, kembali memakan korban. Kali ini, mobil boks Hino bernomor polisi A 9018 ZN terjungkal akibat menabrak pembatas jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto menjelaskan, insiden terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Mobil yang mengangkut onderdil motor tersebut dikemudiakan Warso Khanafi (45) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kendaraan yang dikemudikan Warso melaju dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu. Naas, ketika tiba di Tepat Kejadian Perkara (TKP) kendaraanya menghantam pinggiran pembatas jalan hingga terjungkir.

“Dari keterangan korban, saat tiba di tanjakan Letter S Cikidang, korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Sunarto kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/7).

Usai mengecek lokasi lanjut Sunarto, pihaknya berkoordinasi dengan unit laka lantas Polres Sukabumi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kejadian. Sementara untuk penanganan lebih lanjut kami menyerahkan kepada unit laka lantas Polres Sukabumi,” ujarnya.

Ia mengimbau, pengendara baik roda dua maupun roda empat agar lebih waspada ketika melintas tanjakan tajam Letter S tersebut. Pasalnya, tidak dipungkiri banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. “Kami meminta agar para pengendara lebih waspada ketika melintas di jalur ini dan utamakan keselamatan berlalulintas,” paparnya.

Sementara itu, warga setempat, Asep (40) mengatakan, di tanjakan letter S tersebut memang kerap terjadi kecelakaan lalulintas terlebih kalau malam di mana di wilayah tersebut masih minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Sehingga, pengendara harus ekstra hati-hati untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

“Memang di tanjakan itu sering terjadi kecelakaan. Apalagi kalau malam karena kondisinya gelap. Kami harap adanya pemasangan PJU di sepanjang jalur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan kemanan dan kenyamanan pengendara dan warga setempat,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *