Mahasiswa Pemuda Anak Tani Sukabumi Pertanyakan Dana CSR

Mahasiswa Pemuda Anak Tani Sukabumi
Massa dari Mapatis saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Setda Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/1).

SUKABUMI – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Mahasiswa Pemuda Anak Tani Sukabumi (Mapatis) mendatangi kantor Sekrteriat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/1).

Kedatangan massa untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait kinerja tim Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kemitraan Bina Lingkungan (TJSPKBL).

Bacaan Lainnya

Koodinator aksi Mustofa Kamaludin menegaskan, setiap perusahaan yang berdomisili atau melakukan kegiatan usaha di daerah, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN), wajib melaksanakan(TJSPKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Hal itu sesuai ketentuan perundang-undangan TJSPKBL yang dilaksanakan oleh perusahaan sebagai mana dimaksud ayat 1 di dasarkan pada, rencana kerja tahunan perusahaan, dibiayai oleh perusahaan, dikoordinasikan dan di sinergikan dengan program pembangunan pemerintah.

Selain itu, mengutamakan pada kebutuhan masyarakat setempat, mendorong keterlibatan masyarakat penerima program TJSPKBL, dan mengutamakan kepada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan,” paparnya.

Dijelaskan Mustofa, regulasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2014, ketika disesuaikan dengan pelaksaaan di lapangan, sangat bertolak belakang.

Sebagai contoh kecil, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menaungi empat desa satu keluarahan.

Namun pada kenyaatannya, banyak keluhan-keluhan masayarakat terkait bangunan-bangunan pendidkan yang tidak layak pakai,

“Artinnya CSR ini kan tiga fungsi, untuk pendidikan, kedua infrastruktur, ketiga kesehatan, tetapi kenyataannya tidak ada.

Untuk itu kami menyuarakan aksi dan membawa tiga tuntutan, yakni pertama kami menuntut agar pemda evaluasi kinerja tim TJSPKBL, keterbukaan pengelolaan dana CSR dan tim TJSPKBL, dan ketiga bagaimana peran TJSPKBL dalam menindak perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban,” tandasnya.

Aksi pun berjalan dengan damai dan lancar dengan pengawalan penuh oleh aparat Polres Sukabumi. Setelah menyatakan orasi, massa kembali bubar dengan tertib. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *