Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi, Diekshumasi dan Diautopsi 

Polres Sukabumi
Dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati Jakarta dan Dokkes Polres Sukabumi, saat mengekshumasi jasad Korban Ledakan Tabung Gas CNG

SUKABUMI – Kasus ledakan tabung gas CNG yang diangkut Truk Isuzu putih bernomor polisi B 9496 SYX di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya I, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (29/11) lalu, terus berlanjut.

Kali ini, Polres Sukabumi telah melakukan pengambilan mayat atau yang lebih dikenal dengan ekshumasi terhadap salah satu dari dua mayat yang menjadi korban ledakan gas CNG tersebut pada Kamis (30/11).

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Polda Jabar, AKP Ali Jufri kepada Radar Sukabumi mengatakan, Polres Sukabumi akan serius melakukan upaya penyelidikan secara intensif terhadap tragedi ledakan tabung gas yang terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang terjadi beberapa waktu yang lalu

“Salah satu upaya dalam proses pengungkapan kasus yang cukup menghebohkan warga Sukabumi tersebut, yaitu dengan melaksanakan pengambilan mayat atau yang lebih dikenal dengan ekshumasi,” kata Ali kepada Radar Sukabumi pada Kamis (30/11).

Mayat yang dilakukan ekhsumasi ini, sambung Ali, diketahui bernama Uwoh Abduloh (38) asal Kampung Babakan, RT 02/RW 02, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi. Korban dikabarkan meninggal dunia diduga setelah terjadi ledakan tabung gas CNG yang diangkut mobil truk. “Ekhsumasi ini, dilakukan untuk kepentingan otopsi terhadap korban yang meninggal pada kejadian naas itu,” paparnya.

“Dari tadi pagi kita bersama tim Forensik Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta dan Inafis Polres Sukabumi telah melaksanakan ekshumasi terhadap korban Uwoh Abdullah di Parakansalak, Ekshumasi ini bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti atau sebagian alat bukti secara forensik,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *