Jenazah Pemancing Terdampar Ditemukan di Bibir Pantai

Proses pencarian nelayan Sukabumi (ist)

CIRACAP — Korban laka laut atas nama Farid Maulana (30) warga Kampung Banjarsari, Desa Warnasari Kecamatan Surade yang hilang setelah dihantam ombak di atas batu karang akhirnya ditemukan di bibir pantai tak jauh dari lokasi kejadian, Rabu Sekira Pukul 14:00 (27/05).

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, korban yang merupakan seorang pemancing ini, berhasil ditemukan petugas gabunga dibibir pantai dengan jarak sekitar dua kilometer dari titik Tempat Kejadian Musibah (TKM). “Jenazah korban ditemukan terdampar dengan kondisi mengkhawatirkan sekira pukul 14.00 WIB,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, Rabu (27/5).

Bacaan Lainnya

Korban ditemukan setelah dua hari petugas gabungan melakukan penyisiran untuk mencari jenazah korban. “Saat ditemukan, petugas
SARDA, BPBD, RAPI LOKAL 08, PAM Suakarsa, Nelayan setempat dan pihak keluarga langsung mengevakuasi korban dengan acara memasukan jenazah tersebut kedalam kantong jenazah,” paparnya.

Setelah dimasukan kedalam kantong jenazah, petugas langsung membawa jenazah tersebut dengan cara digotong menuju mobil ambulan yang menunggu dengan jarak cukup jauh. “Petugas sangat lesulitan saat menggotong jenazah ini. Karena jalurnya sangat extrem. Iya, jaraknya juga sangat jauh. Petugas harus rela menggotong jenazah dari bibir pantai ke mobil ambulance sekitar tujuh kilometer dengan keadaan jalur darat susah dilewati dengan membawa jenazah,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Laut Selatan Sukabumi, telah menyebabkan empat orang pemancing ikan di perairan Karang Dulang Citireum, Kecamatan Ciracap, terjebak air pasang gelombang tinggi, Selasa (26/5) lalu.

Berdasarkan laporan Koorpos SARDA Ciracap dan Surade, sekitar pukul 08.30 WIB, terdapat empat orang pemancing terjebak air pasang di perairan Kecamatan Ciracap yang berbatasan dengan Kecamatan Ciemas. Namun, dari empat orang pemancing ini, satu diantaranya pergi ke tengah laut saat kondisi air surut. Namun, saat ini satu pemancing tersebut yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam karena jatuh terpeleset dari batu karang, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *