Tim Sar Gabungan Sukabumi Berhasil Temukan Remaja Hilang Tenggelam di Laut Tegalbuled

Tim-SAR-Gabungan-Sukabumi
Tim Sar gabungan Sukabumi saat melakukan evakuasi terhadap jasad korban

TEGALBULEUD – Upaya pencarian terhadap PR (19) korban hilang tenggelam di laut Buniasih tepat area dermaga BSP Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang dilakukan tim sar gabungan membuahkan hasil.

Berdasarkan informasi didapat, korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia disekitar pukul 18.00 WIB di pantai sekitar muara sungai Cikaso.

Bacaan Lainnya

“Ditemukan berdasarkan informasi dari nelayan yang melihat tanda-tanda dari korban yang terdampar di bibir pantai Muara Cikaso,” ujar Suryo Adianto Korpos Sar Basarnas Sukabumi.

Dijelaskan Suryo, jasad korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap terdampar di bibir pantai pada radius kurang lebih 2 KM dari lokasi kejadian sebelumnya.

“Korban langsung dievakuasi tim sar gabungan untuk dibawa ke rumah duka di Desa buniasih, Kecamatan TegalBuleud,” jelasnya.

Lanjut Suryo, sebelumnya tim sar gabungan dalam upaya pencarian hari ke empat telah melakukan pencarian dengan penyisiran di perairan Pantai Tegalbuleud hingga radius 7 NM dari lokasi kejadian, tidak hanya itu penyisiran dengan pengamatan secara visual juga dilakukan di sepanjang bibir pantai hingga radius 7 KM.

“Puluhan personil SAR gabungan dilibatkan dalam upaya pencarian terhadpa korban mulai dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuledu, Pos TNI AL, Polair Polres Sukabumi, P2BK, Satpol PP, RAPI Lokal 8, aparatur desa Buniasih, HNSI, IEA Sukabumi, Sapu Jagat, Jampang Tandang Makalangan, RGPI, GASAK, dan masyarakat setempat,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan korban tenggelam dan dinyatakan hilang setelah terjun ke laut di sekitar dermaga BSP Minggu, (20/8) lalu sesaat diduga sedang membuat konten dan direkam bersama temannya.

Namun naas, kondisi ombak laut dilokasi kejadian yang saat itu sedang pasang membuat korban tidak kuat berenang hilang dan tenggelam meski sempat dilakukan upaya pertolongan oleh warga sekitar. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *