Soal Rekonstruksi Ruas Jalan Tasikmalaya Manonjaya jangan Asal, PPK Ngeyel Klaim Pro Aktif

Bina Marga Jabar pelayanan V Tasikmalaya
Papan keterangan proyek rekonstruksi jalan ruas Tasikmalaya-Manonjaya. (foto: ron's/ Radar Sukabumi)

TASIKMALAYA – Diketahui tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, yang kewenangannya ada pada UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan (WP) V, tengah melaksanakan sekitar 5 paket penanganan/pemeliharaan berkala dan rekonstruksi jalan.

Salah satunya pengerjaan rekonstruksi jalan dan drainase ruas jalan Tasikmalaya-Manonjaya (Bts Tasikmalaya/Ciamis). Tepatnya dimulai dari km BDG 122+700, km BDG 124+000, km BDG 127+000, hingga km BDG 130+000, dengan anggaran (APBD Jabar) sebesar Rp21miliar lebih, yang dikerjakan oleh PT Trie Mukty Pertama Putra.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui ruas jalan milik provinsi Jabar itu, merupakan sarana alternatif bagi lalu lintas atau pengguna jalan, yang menunjang ke beberapa Kabupaten/Kota termasuk ke objek wisata pantai Pangandaran.

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi di lokasi pada Selasa (28/5/2024) lalu, disuatu titik pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut diketahui sedang melakukan persiapan dan penghamparan serta pemadatan permukaan badan jalan.

Namun, dalam melakukan pengerjaan tersebut diduga tidak melakukan penambalan pada lubang badan jalan secara utuh, yang terlihat hanya tumpukan tanah campur pasir.

Kemudian dilakukan pemadatan menggunakan alat, lalu disemprot dengan mobil compresor pada permukaan badan jalan. Dan, agar terlihat rata dengan permukaan badan jalan sebelumnya diduga kuat akan dilakukan lapisan hotmix (aspal panas-red).

Yudi Ahmad selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada UPTD PJJ-WP V melalui sambungan telepon ia mengatakan, terkait teknis pekerjaan, pihaknya selalu pro-aktif. Termasuk (dengan penyedia), ia kerap melakukan pengawasan maupun konfirmasi di lapangan.

“Kami (PPK) selama ini pro-aktif kalau ada konfirmasi dilapangan. Dan, dilapangan sudah ada pengawasan,” kata Yudi, Kamis (30/5/2024) lalu.

Sebelumnya, Yudi menyampaikan, bahwa pengerjaan (rekonstruksi) terus berprogres, bahkan saat ini telah memasuki pelapisan hotmix, kata dia, Rabu (29/5/2024) di kantor UPTD PJJ-WP V Tasikmalaya.

Ia mengatakan bahwa pada ruas jalan tersebut memang sebelumnya sedang dilakukan penaganan sementara (darurat). Karena, lanjut dia pada beberapa waktu lalu sedang ada peninjauan Kepala Dinas BMPR provinsi Jabar.

Dia menambahkan, jika terdapat hasil temuan di lapangan terkait kegiatan pada ruas jalan tersebut, tentu menjadi masukan atau informasi berharga bagi pihaknya, pungkas Yudi.

Bahkan Yudi, menjanjikan hasil pantauan atau informasi akan ia sampaikan kepada pihak penyedia, kemudian disampaikan lagi ke rekan media. “Ya, terkait informasi ini akan dikonfirmasikan ke pihak penyedia dan nanti kami sampaikan lagi,” tuturnya.

Namun, dilain waktu ditunggu kabar atau hasil konfirmasinya dengan pihak penyedia (seperti yang dijanjinkan), Yudi tak kunjung memberikan penjelasan. Dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada respon.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *