Mendatangi Pesantren An-Nawawi di Tanara Punya 1.000 Santri, KH Ma’ruf Rutin Mengajar Tafsir

Muayyad mengungkapkan, memiliki tujuh saudara. Yakni Siti Marifah, Siti Mamduhah, Siti Najihah, Siti Nur Azizah, Ahmad Syauqi, Siti Hannah, dan Siti Haniatunnisa. “Namun, yang bungsu itu sering setiap hari bolak-balik dari Jakarta kesini (Tanara-red) untuk mengajar santri di sini,” ungkapnya lagi.

Salah seorang wali murid santri Budi mengatakan, memasukkan anaknya ke Pesantren An-Nawawi karena pelajaran yang diajarkan di pesantren ini sangat bagus. “Di sini juga ada pelajaran kitab kuning,” katanya.

Disinggung soal sosok KH Ma’ruf Amin, Budi mengungkapkan, KH Ma’ruf adalah tokoh yang bijaksana. Tidak banyak bicara namun banyak bekerja. Ia yakin, KH Ma’ruf bisa menjadi wakil presiden. “Saya sepakat jika beliau jadi wakil presiden karena sekarang saatnya ulama yang menjadi pemimpin,” ujarnya.

Ia menjelaskan, walaupun memang anaknya baru satu bulan di Pesantren An-Nawawi Tanara, tapi ia sudah lama mengenal KH Ma’ruf Amin. “Saya sudah tahu Pak Kiai (KH Ma’ruf Amin-red) dari dulu. Beliau kan tokoh nasional yang saat ini menjabat ketua umum MUI pusat,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Tanara Eri Suhaeri mengatakan, masyarakat Tanara menyambut baik dan mendukung pencalonan KH Ma’ruf. “Kebanyakan mendukung. Saya juga mendengar dari warga yang ada di kecamatan, di luar, dan ketika ketemu di jalan. Sepertinya masyarakat menyambut baik dengan adanya cawapres dari Tanara,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, setelah dilakukan pengkajian ternyata program yang digagas oleh KH Ma’ruf Amin dengan program Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah itu sejalan. Sama-sama ingin menyejahterakan masyarakat.

 

(yuz/jpg/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *