1998 Krisis, 2008 Krisis, 2018 Krisis?

JAKARTA – Ada kekhawatiran terjadi siklus krisis 10 tahunan, setelah resesi melumpuhkan sebagian besar dunia pada 1998 dan krisis ekonomi 2008. Apakah siklus itu akan terulang di tahun ini?

Tahun ini bisa disebut tahun politik. Ada pilkada serentak di 17 provinsi dan 153 kabupaten/kota. Artinya, potensi masalah keamanan itu ada. Belum lagi, tahun depan ada pemilu legislatif dan pilpres yang juga digelar serentak. Politik bisa menggoyang ekonomi.

Bagaiamana ekonomi kita di awal tahun ini? Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo justru memberikan kabar gembira. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat justru semakin membaik.

Acuannya adalah, data kurs tengah BI, nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp 13.490 per dolar AS pada Rabu (3/1),

setelah betah bertengger di kisaran 13.500-an sejak pertengahan Oktober 2017 lalu. Sontak, hal ini membuat Agus percaya diri lantaran ditopang pertumbuhan ekonomi. “Saya melihat bahwa (ini) faktor confident (kepercayaan diri) terhadap ekonomi domestik banyak berperan,” kata Agus di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, kemarin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *