Warga Diminta Tak Jual Tanah

 

BOGOR – Masyarakat yang tinggal di lintasan Jalan Lingkar Barat, Purwakarta diminta tidak menjual tanah atau bangunan yang dimilikinya. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut bertujuan agar perekonomian warga sekitar menjadi berkembang.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui Jalan Lingkar Barat ini menghubungkan 3 kecamatan yang sebelumnya susah dijangkau. Kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Sukasari, Kecamatan Maniis dan Kecamatan Tegalwaru.

“Setelah dibuat jalan baru ini, harga tanah di sekitaran lokasi meningkat pesat. Tapi semua akan percuma jika pikiran warga yang tinggal disekitaran lokasi adalah menjual tanahnya. Buat apa ada uang tapi tidak punya lagi tempat tinggal,” kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kamis (4/1).

Menurut Dedi sebelum masa jabatannya rampung diharapkan dia sudah bisa meresmikan jalan tersebut. Jalan memang sudah selesai, tapi ada 3 jembatan yang masih harus dibangun. Ditambah dengan pembetonan sepanjang 11 KM lagi belum dilakukan,” ucapnya.

Anggaran yang digelontorkan dari APBD Pemkab Purwakarta untuk membangun jalan tersebut adalah Rp 75 miliar. “Tetapi baru digelontorkan 45 miliar. Jadi sisanya akan dianggarkan pada tahun 2018 ini,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *