Pemain Sepakbola Liga Perancis Onani di Depan Umum

PARIS, RADARSUKABUMI.com – Bintang Ligue 1 Prancis, Farid El Melali kembali melakukan aksi tidak senonoh. Pemain sayap Angers itu ketahuan astrubasi atau onani di depan umum dan langsung ditangkap polisi, Rabu (8/7/2020).

Ini merupakan kali kedua Farid melakukan aksi tidak terpuji itu. Sebelumnya, Mei lalu juga bermatrubasi sambil mengintip anita di lantai dasar apartemennya.

Setelah didakwa melakukan pameran seks pada bulan Mei, pemain sayap Angers kebali dituduh melakukan dua pelanggaran lebih lanjut.

Farid El Melali telah diinterogasi oleh otoritas lokal, seperti yang dilaporkan Ouest France, dikutip Pojoksatu.id dari Sport Bible.

Pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan waktu di tahanan polisi pada Rabu pagi, sebelum kembali ke pelatihan untuk sesi sore.

Pengacaranya mengatakan kepada Ouest-Prancis bahwa klien mereka “mengulangi permintaan maafnya yang paling tulus kepada para wanita yang mungkin kesal dengan perilakunya yang tidak pantas.”

Pemain internasional Aljazair itu sudah menghadapi sidang pengadilan atas kasus pertama dugaan tindakan tidak senonoh di depan publik.

Dilaporkan pada Mei lalu bahwa Farid El Melali terlihat ‘bermasturbasi di halaman apartemennya sambil memandangi seorang wanita yang tinggal di lantai dasar.’

Ia mengira dirinya sendirian di halaman. Namun aksinya itu ternyata ketahuan dan tetangga wanitanya memberi tahu polisi setelah insiden itu. Polisi setempat kemudian menangkap mantan pemain AC Paradou.

Penyelidikan lebih lanjut telah diperintahkan menyusul tindakan terpisah kedua di mana El Malali mengekspos dirinya kepada korban yang sama. Pemain Angers itu sekarang akan disidang pada tanggal 25 Agustus.

Presiden Angers Fabrice Favetto-Bon mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: “Kami percaya bahwa kami telah membuat pernyataan tentang masalah ini. Kami mendengar permintaan maaf pemain.”

“Jelas, jenis perilaku ini, sambil menunggu keputusan pengadilan, tidak sesuai dengan nilai-nilai klub dan persyaratan pemain kami untuk menjadi contoh. Prosesnya sedang berlangsung,” pernyataan manajen Angers.

Sekadar diketahui Ligue 1 Prancis musim 2019/20 sudah berakhir setelah liga dihentikan karena pandemi corona.

Paris Saint-Germain yang memuncaki klasemen saat liga dihentikan pada Maret lalu kemudian dinobatkan sebagai juara.

Sementara klub Farid El Melali, Angers hanya mampu finis di urutan 10 dengan 39 poin.

Farid sendiri mengalai cedera parah pada penghujung Januari dan baru tampil sebagai pemain pengganti saat menghadapi Nantes.

Pertandingan pada 8 Maret itu dimenangkan Angers 2-0. Dan itu merupakan laga terakhir Ligue 1 sebelum liga dihentikan. (pojoksatu/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *