Tsunami di Perairan Selat Sunda, Pemkab Sukabumi Evaluasi Jalur Evakuasi

SUKABUMI – Meskipun sejauh ini Pantai Selatan Sukabumi masih dinyatakan aman, namun hal itu tak membuat Bupati Sukabumi, Marwan Hamami tenang. Pasalnya, beberapa wilayah di garis pantai sepanjang 117 kilometer ini, memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam hal evakuasi bencana.

Untuk itu, pihaknya pun langsung melakukan evaluasi mengenai jalur evakuasi di sepanjang Pantai Selatan Sukabumi tersebut pasca tsunami di perairan Selat Suda yang menrenggut ratusan orang.

Bacaan Lainnya

“Jalur evakuasi di Pantai Selatan Sukabumi yang berbatasan dengan wilayah perairan laut Banten ini, telah diperbaiki mulai dari petunjuk arah dan lainnya. Khususnya di daerah padat penduduk dan dataran rendah seperti di Pantai Tegalbuleud. Karena, hamparanya rata,” jelas Marwan.

Pihaknya pun langsung melakukan latihan simulasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Pantai Tegalbuleud. Simulasi soal jalur evakuasi di itu, sengaja dilakukan lantaran masih banyak belum mengetahui secara pasti saat terjadi bencana tsunami.

“Mereka bingung mau lari kemana. Karena hamparan daratan hampir sama dengan laut. Tetapi kalau larinya ke arah kebun kelapa, tepatnya ke arah perbatasan dengan Kecamatan Cidolog, sangat memungkinkan. Karena lokasinya berada di pegunungan,” imbuhnya.

Hasil dari pencermatan dan pengkajian dari program pemerintah daerah, ujar Marwan, setiap kecamatan yang lokasinya berada di Pantai Selatan Sukabumi, terdapat lima jalur evakuasi yang ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. Seperti di Pantai Tegalbuleud, Cisolok dan Pantai Palabuhanratu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *