Kabar Terbaru, Proyek Tol Bocimi Bakal Dibiayai Dana SWF, Ini Faktanya

MEMBENTANG : Sejumlah kendaraan pada saat melintas Tol Bocimi seksi I beberapa waktu lalu. (foto: handi Radar Sukabumi)

Dana dari SWF juga akan dimanfaatkan oleh terkait pembiayaan tol Trans Sumatera yang kekurangan modal negara sebesar Rp 60 triliun. PT Hutama Karya (Persero) Tbk juga mempertimbangkan dana memanfaatkan dana dari Indonesia Investment Authority.

Bacaan Lainnya

“Alternatif pendanaan itu bisa SWF, bisa utang luar negeri atau bisa skema lainya,” kata Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan, mengutip CNN Indonesia (28/1).

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera dilakukan sampai 3 fase. Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menjelaskan untuk fase yang dikerjakan sekarang adalah tahap I yang masih konstruksi untuk tujuh ruas. Pembangunan ruas tol yang sedang konstruksi saat ini menjadi prioritas.

“Kalau tidak salah dari Kemenkeu kebutuhan pendanaan Insya Allah sudah oke, memang lagi proses di APBN kami tunggu saja kalau tahap I kita nggak banyak isunya,” katanya.

Di 2021 Hutama Karya akan menerima tambahan PMN sebesar Rp 6,2 triliun yang sudah dianggarkan oleh pemerintah dalam RAPBN 2021. Perusahaan juga sedang mengajukan tambahan PMN sebesar Rp 19 triliun kepada Pemerintah.

SWF ke Mitra Operator Tol

CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, menjelaskan kerja sama yang dilakukan bisa dilakukan dalam beberapa level. SWF sendiri memberikan fasilitas fund (permodalan) baik dari master fund sampai tematik fund yang bisa masuk ke aset-aset tertentu.

“Kerja sama yang dilakukan bisa dengan join investment, kami posisikan sebagai investor lalu berpartner dengan SWF untuk masuk aset tertentu maupun dalam hal penyiapan aset,” katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Closing Bell, Kamis (4/2/2021).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *