Diduga Banyak Utang, Pria di Gunungguruh Malah Panjat Tower

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Warga Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, digegerkan dengan aksi seorang pria yang nekad melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower telekomunikasi di Kampung Kubangjaya, RT 1/10, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Selasa (11/8) sekira pukul 13.30 WIB.

Kepala Desa Sirnaresmi, Andi Sukandi mengatakan, pria yang diketahui berinisal AR (35) ini, diduga nekat telah memanjat tower. Dugaan sementara aksi tersebut dilakukan lantaran pelaku mengalami depresi atau stres.

Bacaan Lainnya

“AR ini, merupakan warga kami. Ia adalah saudaranya Pak RW. Kata teman-temannya itu, AR mengalami stres karena banyak yang nagih hutang,” kata Andi kepada Radar Sukabumi, Selasa (11/8).

Aksi nekad AR, telah membuat heboh warga setempat. Bahkan, pengguna lalu lintas di Jalan Raya Pelabuhan II, sempat macet beberapa saat. Namun, AR berhasil dibujuk oleh sejumlah warga dan petugas gabungan, untuk tidak melakukan aksi nekatnya, melompat dari menara setinggi puluhan meter itu.

“Iya, AR ini sangat cepat naik towernya. Namun, saat hendak melompat dari ketinggian tower itu, warga dan petugas berhasil membujuknya dengan mengiming-ngimingi uang, kopi dan roko,” paparnya.

Sementara itu, Danposramil Gunungguruh, Peltu Erfan Rifai mengatakan, berdasarkan laporan dari warga setempat, ujar Erfan, AR telah mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama dua bulan terakhir. Sebelum depresi, AR mempunyai usaha Wedding Organizer. “Namun, semenjak pandemi Covid 19, usaha yang digelutinya telah mengakibatkan sepi order,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, AR yang kini statusnya duda itu, sudah dua kali melakukan pernikahan. Dari kedua pernikahan tersebut, AR memiliki tiga anak. “AR itu, kerjanya selain suka menyewakan alat pesta nikah, juga sering menjadi fotograper untuk prewedding,” imbuhnya.

Menurut masyarakat setempat, lanjut Erfan, AR telah nekat memanjat tower cara memotong kawat dan berdiri diatas pager pengaman. “Saat ia sudah masuk ke lokasi tower, AR langsung naik ke puncak tower yang tingginya diperkirakan 75 meter,” bebernya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaranya. Setiba di lokasi, warga sempat histeris menyaksikan aksi nekat pemuda itu. “Setiba di lokasi, saya bersama warga langsung merayu AR untuk tidak melakukan aksi nekatnya dengan melompat dari menara setinggi puluhan meter itu,” jelasnya.

Warga sempat berkerumun untuk melihat proses evakuasi yang mendebarkan tersebut. Alhasil, aksi nekat percobaan bunuh diri AR berhasil digagalkan, setelah dirayu oleh warga yang mempunyai kedekatan hubungan emosional.

“AR akhirnya turun secara sukarela dari tower dengan sendirinya setelah kita iming-imingi untuk diajak ngopi bareng. Saat ini yang bersangkutan sedang ditenangkan oleh keluarganya,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *