5 Alasan Soekarno Beberapa kali Kunjungi Sukabumi, Rindu Sahabat Perjuangan

Presiden pertama Soekarno getol
Presiden pertama Soekarno getol melakukan kunjungan ke Sukabumi. (foto poestahadepok)

SUKABUMI — Presiden pertama Soekarno getol melakukan kunjungan ke Sukabumi, Pada tanggal 1 Maret 1951 melakukan kunjungan kerja. Kemudian kembali berkunjung ke Sukabumi pada tanggal 31 Agustus 1952.

Berdasarkan catatan, Pada tanggal 1 Maret 1951 Presiden Soekarno mengunjungi Sukabumi dan melakukan pidato di Lapangan Merdeka di Sukabumi. Setelah kunjungan ke Sukabumi ini pada bulan Juli 1951 Presiden Soekarno berkunjung ke Bandung.

Bacaan Lainnya

Pada hari Minggu tanggal 6 Juli 1951 Presiden Soekarno melaksanakan sholat Idul Fitri di Lapangan Tegallega Bandoeng. Setahun setelah (Hari Raya) Lebaran di Bandung, kemudian Presiden Soekarno kembali berkunjung ke Sukabumi. Pada tanggal 31 Agustus 1952 melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan Merdeka Sukabumi.

Berdasarkan catatan dari tulisan dosen Universitas Indonesia (UI) dalam blognya menyebutkan, ada beberapa poitn kenapa Soekarno sering ke Sukabumi.

1. Sukabumi Dianggap Penting

Berbagai utusan berulang kali ke Jakarta untuk meminta Presiden Soekarno berkunjung kembali ke Sukabumi. Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan utusan pemerintah Sukabumi datang ke Jakarta berulang kali untuk satu halā€”Presiden Soekarno berkunjung ke Sukabumi. Presiden Soekarno akhirnya membuat rencana ke Sukabumi.

Namun Belakangan diketahui, bahwa daerah Sukabumi merupakan daerah penting. Selama tiga tahun terakhir situasi keamanan di Jawa Barat, boleh jadi secara khusus di wilayah Sukabumi, tidak pernah membaik dan selalu dianggap ada gangguan.

Pada kunjungan Presiden Soekarno ke Sukabumi pada tahun 1951 terungkap dalam pidatonya yang menyindir kelompok yang membuat ternjadinya pembunuhan dan pembakaran di di sejumlah titik di wilayah Sukabumi.

Potensi gangguan keamanan di wilayah Sukabumi ini diduga kuat karena faktor Darul Islam pimpinan Kartosoewirjo. Darul Islam sendiri diproklamirkan pada bulan Agustus 1949.

2. Doa Bersama

Presiden Soekarno diberitakan pada akhir bulan Juli (lihat De nieuwsgier, 27-08-1952). Kedatangan beliau disebut-sebut untuk memenuhi permintaan dari pemerintah (burgelijk) Sukabumi.

Presiden Sukarno telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam pertemuan doa bersama yang akan diadakan pada tanggal 31 Agustus di Sukabumi pada kesempatan hari pengorbanan Islam, Idul Adha. Kaum burgelijk di Kabupaten Sukabumi telah berulang kali mengajukan permintaan kepada Presiden untuk mengunjungi Sukabumi pada hari libur Islam.

3. Kampung Halaman Raden Sjamsoedin

Presiden Soekarno adalah seorang nasionalis sejati yang sangat senang berkunjung ke kampung halaman teman-teman seperjuangannya. Ketika Partai Indonesia didirikan pada tahun 1932 Ir. Soekarno berkunjung ke Sibolga dan Padang Sidempoean. Soekarno juga ke Sukabumi.

Pos terkait