Usai Lebaran di Kota Sukabumi, Harga Cabai Masih Mahal

Pedagang Cabai Merah
Salah seorang penjual cabai di salah satu pasar tradisional Kota Sukabumi saat melayani pembeli

SUKABUMI – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiah, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mencatat terdapat beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang saat ini mengalami penurunan harga.

Kendati demikian, harga Cabai merah besar lokal meski mengalami penurunan namun harganya masih terbilang tinggi. Bagai mana tidak, semua dari harga Rp120.000 kini hanya mengakami penurunan menjadi Rp100.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki menjelaskan, beberapa Bapokting yang saat ini mengalami penurunan harga diantaranya, Daging sapi turun dari Rp.160.000 jadi Rp.130.000, Cabai merah be- sar TW turun dari Rp100.000 jadi Rp80.000, Tomat kecil turun dari Rp24.000 jadi Rp20.000 dan Tomat besar turun dari Rp28.000 jadi Rp25.000 per kilogram. “Hasil pemantauan di lapangan saat ini harga Cabai mengalami sedikit penurunan yakni sebesar Rp20.000 perkilogram,” kata Rifki kepada wartawan, Minggu (14/4).

Lanjut Rifki, fluktuasi harga cabai merah besar ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, faktor masa panen petani. “Ketika masa panen cabai tiba, pasokan cabai merah besar di pasaran akan meningkat sehingga harga cenderung turun,” bebernya.

Menurutnya, jika masa panen cabai berakhir atau cuaca buruk mengganggu hasil panen, pasokan cabai merah besar bisa berkurang dan harga cenderung naik. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi hasil panen cabe. “Jika musim hujan atau kemarau panjang terjadi, tanaman cabai merah besar bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan pasokan dan peningkatan harga,” ujarnya.

Meskipun cabai merah besar mengalami fluktuasi harga, komoditas lainnya belum terpantau mengalami perubahan harga. “Semua komponen ini perlu dipertimbangkan konsumen saat membeli cabai merah besar agar tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga yang terjadi di pasar Modrn dan Tradisional Kota Sukabumi,” ucapnya.

Ia menambahkan, harga komoditas lainya hingga saat ini masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. Kendati demikian, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman. “Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *