Berlaku Hari Ini, Isi BBM Solar Subsidi Pakai QR Code Mulai Munculkan Kendala

Suasana di SPBU 3443312 yang berada di kampung Batu Sapi, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
PENGISIAN : Suasana di SPBU 3443312 yang berada di kampung Batu Sapi, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terapkan pelayanan Barcode. (FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Hari ini, Pertamina memberlakukan uji coba Isi BBM Solar Subsidi Pakai QR code. Sejumlah kendala mulai muncul seperti yang terjadi di SPBU 3443312 yang berada di kampung Batu Sapi, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Pengawas di SPBU 3443312 Batu Sapi, Dhera Jupendie, mengatakan semua pengisian bahan bakar di Kabupaten Sukabumi secara serentak memberlakukan pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code.

Bacaan Lainnya

“Hari ini serentak semua SPBU, kendala paling dari persiapan dari pemilik kendaraan mulai dari surat surat, KTP, dan kadang kadang mereka (sopir) daftar kesini, STNK kendaraan yang dibawa, tidak sesuai dengan kendaraan yang dibawa kesini, sedangkan untuk pendafataran my pertamina fisik kendaraan harus di foto,” jelasnya.

“Ada juga saat penginfutan data, saat di coba QR Code, kadang kadang flat nomor kendaraan tersebut menggunakan BBM yang tidak peruntukannya seperti mobil tersebut didaftarkan menggunakan solar, tapi saat pengimfutan nopol atau saat Barcod yang muncul penggunaannya pertalite kadang kadang ada yang seperti itu,” sambungnya.

Dilapangan juga ditemukan sebaliknya dimana kendaraan seharusnya menggunakan jenis BBM Pertalite namun yang tertera dalam sistem menggunakan bio solar, sehingga diperlukan pengupdatetan data.

“Untuk pengaruh ke antrian Alhamdulillah, karena saat akan melakukan pengisian BBM, kendaraan dialihkan dulu ke area SPBU, baik diluar ataupun di rest area sopirnya mencoba aplikasi, daftar aplikasi, sehingga tidak menunggu di area mesin pengisian, ini bisa dilihat nyaris tidak ada antrean sama sekali,” terangnya.

Para petugas atau staf dari SPBU, kata Dhera lagi selain terus melakukan sosialiasi penerapan sistem tersebut juga membantu para pengendara atau sopir yang akan melakukan pengisian BBM bersubsidi namun tidak memiliki Hp Android.

Dengan bantuan, pendaftaran dengan menggunakan Hp milik staf dan operator yang bertugas dilapangan dengan setelahnya para sopir mencatat email, nomor verifikasi dan juga paswor sehingga nantinya saat pengemudi tersebut bisa kembali membukanya disaat akan mengisi BBM di tempat lain dengan menggunakan HP berbeda.

“Kalau yang gak punya android, disini kita ada security, office boy, operator mereka membantu juga, itu dengan menggunakan Hp dari kita, cuman mereka harus setelah pendaftaran mencatat email, nomor verifikasi dan pasword jadi dimana mereka membuka pakai HP yang lain mereka bisa akses,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *