Hiswana Migas Pelototi 44 SPBU di Sukabumi, Soal Penyalahgunaan BBM

SPBU-Sukabumi
Sejumlah kendaraan saat mengantri untuk mengisi BBM di salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Dalam meminimalisir terjadinya kasus penyalahgunaan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi, menghimbau kepada seluruh anggotanya yang mengelola SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, untuk dapat menyalurkan pendistribusian BBM, agar tepat sasaran.

Hal demikian, disampaikan langsung Ketua Hiswana Migas Sukabumi, H. Eten Rustadi kepada Radar Sukabumi. Bahwa menurutnya, perlu dipahami oleh seluruh masyarakat secara luas, bahwa BBM bersubsidi diperuntukan secara khusus, untuk masyarakat tertentu yang perolehannya menggunakan aturan.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu, kami dari Hiswana Migas Sukabumi, akan terus mengawal dengan aturan yang ada, agar tidak disalah gunakan oleh segelintir oknum,” kata H. Eten kepada Radar Sukabumi pada Jumat (12/05).

Bukan hanya itu, ia juga mengaku selalu menyampaikan kepada seluruh anggota Hiswana Migas Sukabumi, agar selalu berhati-hati saat melakukan transaksi dilapangan. “Tapi dengan adanya transaksi melalui My Pertamina, mudah-mudahan bisa mempersempit gerak para oknum tersebut,” tandasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan pendistribusian BBM bersubsidi tersebut, Hiswana Migas juga akan selalu bergandengan tangan bersama PT Pertamina dan lembaga terkait lainnya, untuk mengawal segala kebijakan aturan yang dikeluarkan pemerintah, selama dapat menguntungkan untuk masyarakat yang berhak.

“Jumlah SPBU di wilayah Sukabumi yang sudah terdaftar di Hiswana Migas itu, baru ada 44 anggota yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Harapan kami kepada pemerintah bisa memberikan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi selisihnya tidak terlalu jauh, agar tidak disalah gunakan oleh oknum untuk mencari keuntungan pribadi,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait