SUKABUMI — Sejumlah warga di Kampung Sahabat, Desa/ Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, merasa resah atas keberadaan sarang tawon jenis vespa di atas pohon mahoni sekitar di jalan raya nasional Palabuhanratu – Cisolok.
Bahkan atas keresahan tersebut, warga sudah melaporkan kepada tim penyelamatan dinas pemadam kebakaran, Kabupaten Sukabumi untuk segera dilakukan evakuasi.
Ismet (40) warga kampung Sahabat, dalam beberapa bulan ini semenjak sarang tawon semakin membesar, warga mengaku takut akan tersengat.
Pasalnya, di kala hujan deras kondisi sarang tawon seperti akan terjatuh, tidak hanya itu saat pagi hari ataupun malam hari tawon tawon tersebut sering memasuki rumah warga.
“Iya suka masuk ke rumah, baik malam atau sore, jadi kami merasa terganggu apalagi ada anak kecil dua, takut tersengat juga,” ungkap Ismet.
“Jadi warga merasa pada takut apalagi kalau malam, ya jadi tidak nyaman, keinginan mah sarang tawon ini di hilangkan, di evakuasi,” sambungnya.
Diceritakan Ismet keberadaan sarang tawon bersarang di atas pohon sudah lama, awalnya hanya kecil namun saat ini kondisi sarangnya semakin membesar.
“Ini sarang tawon sudah lama awalnya kecil sekarang sebesar itu, lebih dari tiga bulan apa empat bulan,” jelasnya.
“Kalau yang tersengat belum ada, cuman kalau ada hujan deras ada angin, takut jatuh, karena goyang goyang itu sarang tawonnya karena besar, jadi takut, lihat tawon nya besar besar sebesar jari jempol,” imbuhnya.
Sementara itu, Yusuf Eryadi, Kasi Penyelamatan Damkar Kabupaten Sukabumi kepada Radar Sukabumi mengatakan telah menerima laporan aduan untuk evakuasi sarang tawon tersebut.
