Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Telanjang Di Sungai Ternyata Warga Baros, Keluarga Ungkap Faktanya

Mayat peremuan Tanpa Busana
EVAKUASI: Personel Polsek Warudoyong saat melakukan evakuasi di aliran sungai Cipelang, Kampung Pasir Kalili, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Rabu (25/1).

SUKABUMI — Jajaran Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota, berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan tanpa busana di Sungai Cipelang, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong.

Korban diketahui, bernama Cici (24) asal warga Kecamatan Baros. Diketahui, jasad korban ditemukan di aliran sungai pada Rabu (25/1) sekitar pukul 11.10 WIB dalam kondisi tanpa busana dan pada tubuhnya ditemukan beberapa luka.

Bacaan Lainnya

“Setelah ditemukan, saya sebarkan ke Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi apabila ada warga yang merasa kehilangan. Kurang dari satu jam, ada warga yang mengenal korban,” ungkap Plh Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno kepada kepada wartawan, Kamis (26/1).

Lanjut Retno, keluarga kemudian memastikan identitas korban ke RSUD R Syamsudin SH. “Menjelang Isya sekitar pukul 19.55 WIB Bhabinkamtibmas Kecamatan Sudajaya Hilir menelepon ada warga yang kehilangan, keponakan ustaz,” ucapnya.

Menurut Retno, berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat berpamitan dan meminta uang kepada ayahnya pada pukul 07.00 WIB. Keluarga menyebut korban dalam kondisi sakit mental.

“Keluarga diminta keterangan dulu di Polres. Informasi keluarga jam 07.00 WIB minta uang, kondisi (diduga) lagi depresi,” benernya.

Kendati demikian, keluarga menilai ada kejanggalan pada insiden tersebut lantaran korban ditemukan dalam keadaan telanjang. Sebab itu, hingga saat ini pihak kepolisian pun masih mendalami penyebab kematian korban.

“Pamannya itu yang jadi menjanggalnya karena kondisi telanjang. Korban sudah punya suami dan anak. Kami sudah menyisisir TKP tidak ada apa-apa (tidak ditemukan pakaian). Katena itu penyelidikan masih berlanjut,” cetusnya.

Sementara itu, salah seorang sepupu korban, Yudha Hendrawan menernagkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi pengajian dan meminta uang di hari yang sama pada pukul 7.00 WIB.

“Jadi pada pagi harinya pamit dulu ke ayahnya minta uang jajan, terus ketemu sama pamannya, dan korban pun sempat ditanya mau kemana, katanya mau rajaban. Biasanya kalau rajaban dia duduk paling depan agak beda sendiri dan masyarakat sudah tahu,” terangnya.

Korban berangkat dari rumahnya di daerah Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbab orange. Anehnya, saat ditemukan di Sungai Cipelang kondisi korban telanjang bulat.

“Korban saat keluar dari rumah itu mengenakan baju lengkap bahkan pakai jilbab, jilbabnya kalau tidak salah warna oranye. Kemudian kita lost contact (hilang komunikasi) dan setelah itu ada informasi dari Bhabinkamtibmas bahwa ada penemuan (jasad wanita) baru kita memastikan ini dan ternyata almarhumah ada di sini,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *