Debat Capres Kayak Cerdas Cermat SD

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA– Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kritik ketidak becusan KPU dalam memfasilitasi Debat perdana Pilpres 2019. agenda penting tersebut dinilai lebih mirip cerdas cermas anak sekolah. “Apa tidak malu melihat debat yang mirip cerdas cermat anak SMP dan SMA?” kata Fahri, Jumat (18/1).

Fahri pun kecewa dengan tingkah laku peserta debat sibuk dengan kerpekan tanpa menghiraukan pertanyaan debat. “Coba lihat deh, kandidat tidak menyimak pertanyaan dan sangkalan karena sibuk membaca kerpekan. Lalu waktu menjawab tidak nyambung,” tutur Fahri.

Bacaan Lainnya

Fahri meminta KPU untuk mengubah beberapa hal pada 4 gelaran debat berikutnya. Salah satunya yakni Capres-Cawapres jangan diberi bocoran pertanyaan lagi.

“Calon presiden tidak perlu dibantu atau dilindungi dalam debat. Biarkan mereka ditelanjangi oleh kata-kata mereka sendiri. Mereka jangan lagi membaca tulisan orang. Biar keluar apa yang sebenarnya ada dalam kepala, dalam hati dan dalam impian mereka. Jangan dibela!” tegas Fahri.

Selain kerpekan dan bocoran pertanyaan, Fahri juga mengkritik moderator debat perdana kali ini. Fahri merasa heran moderator meminta pasangan capres-cawapres untuk saling memuji dalam sesi closing statement.

“Setop sandiwara ini. Rakyat jangan dibodohi. Kosa kata yang keluar dari moderator ini kayak anak-anak. ‘Mohon capres mengucapkan pujian kepada calon lain ya dan menyampaikan pesan damai.’ Maksudnya apa sih? Memang rakyat rusuh apa? Di bawah santai saja kok,” demikian Fahri.

 

(son)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *