Fakta Pembunuhan Wanita Cantik Ditemukan di Lemari Kamar Kos

Hana, rekan Ciktuti, mengaku sempat mendengar ancaman terhadap wanita asal Sumatera Selatan itu. Itu dia ketahui dari unggahan di media sosial. Kata Hana, ada seorang pria yang mengancamnya.

Disebut Hana, Ciktuti sempat mengunggah status Facebook Messenger dan WhatsApp dengan cara memasang tangkapan layar (screenshot) percakapannya dengan seorang laki-laki. Isinya mengandung ancaman.

Bacaan Lainnya

“Baru sekitar dua pekan yang lalu status itu,” ucapnya. Terpisah, Suhud, ayah Ciktuti, meminta agar pelaku pembunuhan putrinya dihukum berat. “Pelaku itu sudah didapat. Kita minta dihukum berat pelaku itu,” ujar Suhud.

Latar Belakang Cekcok Dengan 2 Pelaku Ciktuti Dipukul Pakai Palu Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunu¬han Ciktuti. Dua tersangka itu, Yustian, laki-laki dan Nissa Regina, perempuan, merupakan pasangan kekasih, teman kos korban.

Mereka ditangkap di Merangin, Jambi, saat hendak melarikan diri ke Sumatera Barat. Jumat pekan lalu, keduanya telah menjalani rekonstruksi di kamar kos korban. Dari rekonstruksi tersebut, terungkap fakta-fakta soal kegiatan Ciktuti dengan Nissa sehari sebelum terjadinya pembunuhan.

“Pada saat pelaksanaan rekonstruksi, urutan-urutannya sudah cukup jelas. Apa yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan yang disampaikan tersangka, ada 13 adegan yang dilakukan,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *