KPA Temukan Sembilan LSL Kena HIV

SUKABUMI – 2018 baru berjalan dua bulan lebih. Tapi, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Sukabumi sudah mencatat ada 9 kasus baru yang ditemukan. Para penderitanya, semuanya adalah laki-laki suka laki-laki (LSL).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat ini para penderitanya sedang dilakukan pengobatan di RSUD R Syamsudin SH dan mendapat pendampingan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli HIV/Aids.

Bacaan Lainnya

“Sekarang mereka (pengidap) sedang dilakukan perawatan dan pengobatan di RS Bunut (sebutan RSUD R Syamsudin SH) dengan mendapat pendampingan oleh LSM ,” ungkap Pengelola program KPA Kota Sukabumi, Yanti Rosdiana saat di hubungi oleh Radar Sukabumi, kemarin (6/3).

Dikatakannya, selama ini KPA dalam penanggulangan HIV/Aids bekerjasama dengan lembaga LSM Lembaga Kajian Sosial dan Agama (Lensa). Lensa berperan untuk mengajak orang untuk melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau konseling dan tes HIV setiap tiga bulan sekali dan mendampingi para penderita.

Sehingga, KPA dan Lensa terus bersinergis dalam menanggulangi HIV/Aids di Kota Sukabumi.
Yanti melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan kurun waktu yang sama, terlihat jumlah penderita HIV/Aids menurun.

Karena tahun lalu, mencapai 18 kasus. Akan tetapi, pihak KPA belum menerima data secara pasti dari laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi dan Puskesmas. Sehingga, kemungkinan masih ada kasus lagi. “Belum ada data laporan yang masuk dari Dinkes dan Puskesmas, sehingga dari data tersebut belum pasti. Mungkin saja bertambah,” bebernya.

Menurutnya, penurunan jumlah kasus saat ini, salah satu faktornya karena sebagian besar masyarakat sudah mengerti terkait bahaya HIV/Aids. Sehingga, masyarakat mulai mengurangi aktivitas yang akan menyebabkan dekat dengan penyakit mematikan tersebut.

“Mungkin karena sekarang ini masyarakat sebagian besar sudah mengerti terkait bahaya HIV/Aids,” tutur Yanti.(cr17)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *