Dinkes Kota Sukabumi Temukan 72 Kasus Baru HIV AIDS,  Waspada Penyebaran  Masih Terjadi

HIV-AIDS-kota-Sukabumi-2023

CIKOLE– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, terus berupaya melakukan deteksi dini dengan menggencarkan pemeriksaan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS).

Alhasil, terhitung Januari hingga Mei 2023 terdapat sebanyak 5.105 orang berhasil diperiksa dan 72 diantaranya positif mengidap virus mematikan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti menjelaskan, apabila melihat dari data yang ada jumlah kasus terbanyak ditemukan pada Februari yang jumlahnya mencapai 19 kasus.

“Adapun, rinciannya pada Januari 1.015 tes HIV dan 18 diantaranya positif HIV, Februari tes HIV 1.181, positif HIV 19, Maret tes HIV 1.146 dan positif HIV 11, April tes HIV 1.962 dan positif HIV : 15 serta Mei dari tes HIV 947 positif HIV 9 orang,” jelas Wita kepada Radar Sukabumi, Senin (12/6).

Menurutnya, sambung Wita, kasus HIV/AIDS saat ini masih didominasi LSL dan disusul pasangan Risti. “Kami terus berupaya melakukan tes HIV/AIDS untuk menemukan kasus sejak dini sehingga bisa mempercepat penanganan,” ucapnya.

Terkait edukasi, selain dilakukan Dinkes juga digencarkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Sukabumi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli terhadap HIV/AIDS. “Kami terus berupaya melakuka edukasi kepada masyarakat guna menekan penyebaran kasus tersebut,” bebernya.

Wita menambahkan, tes tersebut sangat penting dilakukan untuk bisa mendeteksi dini agar terkontrol. Stigma dan diskriminasi masyarakat kepada pengidap HIV/AIDS masih harus dihilangkan.

“Karena itu, masih butuh banyak edukasi dan sosialisasi dan butuh kolaborasi dengan semua pihak. Kami himbau masyarakat agar bisa menjauhi prilaku yang berisiko seperti penggunaan Napza suntik dan kegiatan seksual menyimpang,” tukasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *