CIKOLE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Hanafie Zain mengklaim penyaluran pupuk bersubdisi kepada para petani di Kota Sukabumi sudah berjalan sesuai dengan aturan. Hal tersebut didasari pertimbangan intensifitas serta pemenuhan kebutuhan pupuk petani sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Artinya pendistribusian pupuk bersubsidi bagi para petani di Kota Sukabumi terbilang lancar. Sejauh ini kami belum mendapatkan adanya pengaduan atau laporan tentang kendala penyaluran,” tegas Hanafie kepada Radar Sukabumi, jumat (3/11).
Menurutnya Lahan sawah di Kota Sukabumi terbilang cukup terbatas sehingga proses penyalurannya sangat mudah untuk diawasi. Ditambah lagi sarana pendukungnya pun sangat memadai, salah satunya infrastruktur jalan yang hampir seluruhnya mulus.
Meski demikian hingga kini yang menjadi kendala dalam pendistribusian pupuk itu berada pada biaya atau ongkos angkut, utamanya dari jalan utama ke lokasi-lokasi yang cukup jauh.
“Kendalanya terlatak pada beban biaya angkutan, itu pun hanya untuk lokasi-lokasi tertentu saja yang jauh dari jalan utama. Biasanya proses pendistribusian terpaksa memanfaatkan sejumlah kuli panggul untuk membawa pupuk hingga mendekati lokasi persawahan.
