Sanjung Orde Baru

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pernyataan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ahmad Basarah, yang menyebut mantan Presiden Soeharto sebagai guru korupsi di Indonesia.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menilai tudingan Basarah tidak memiliki dasar dan tanpa bukti yang kuat. Karena itu, dia menegaskan bahwa pernyataan Basarah yang juga wakil ketua MPR itu tidak tepat.

Bacaan Lainnya

“Kalau menurut saya ucapan dari Ahmad Basarah itu tidak tepat ya, apalagi dikatakan seperti itu (Soeharto guru korupsi). Itu tidak ada bukti yang kuat,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).

Fadli mengatakan, prestasi orde baru sudah banyak sekali di bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Menurut dia, pencapaiannya luar biasa dan telah diakui dunia internasional.Termasuk dalam pertumbuhan yang konstan sampai tujuh persen di tahun-tahun tertentu yang sebelumnya minus.

Dia menambahkan, ketika terjadi krisis di Indonesia juga tidak terkait dengan korupsi, kolusi dan nepotisme di era orde baru. Menurut Fadli, ada faktor-faktor internasional juga yang membuat situasi ekonomi ketika 1997 dan 1998 itu menjadi kacau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *