Rajin Yasinan, Masjid dan Jajaran Rumah Warga Masih Utuh, ni Videonya

PALU – Fenomena likuifaksi (tanah bergeser) di Petobo saat bencana gempa dan tsunami Palu, memang unik. Meski sebagian besar bangunan di Palu Selatan itu hancur, namun ada yang masih utuh. Konon penghuni rumah tak tersentuh likuifaksi itu rajin yasinan atau pengajian.

Hal itu diungkap seorang imam masjid setempat yang merekam kondisi Petobo, 13 hari pasca-gempa Palu.

Bacaan Lainnya

Dalam video berdurasi 3 menit 41 detik itu, sang imam mendokumentasikan kondisi wilayah Petobo yang luluhlantak usai diguncang gempa dan ‘diblender’ likuifaksi.

Namun yang aneh, ada beberapa jajaran rumah yang masih utuh. Memang tak seperti kebanyakan rumah atau bangunan yang hancur karena likuifkasi, sejumlah rumah itu terlihat berdiri kokoh.

“Ini kuasa Allah. Coba bayangkan, ini sama sekali tidak tersentuh (gempa dan likuifaksi). Jadi ini warganya di sini rajin, rajin yasinan,” tutur imam masjid dalam video tersebut.

Padahal di samping jajaran rumah utuh tersebut, ada sekitar 700 rumah yang tenggelam likuifaksi.

Di bagian lain dalam video tersebut, diperlihatkan sebuah mesjid yang rusak dan bergeser cukup jauh.

“Oh ini masjid dari kampung sana bergeser ke sini. Masjid ini sering ditinggalkan jemaahnya. Kadang-kadang kalau waktu shalat subuh tidak ada imamnya, tidak ada makmumnya. Masya Allah,” ujarnya.

Berikut video pengakuan imam masjid Petobo yang diunggah akun Zen Azhar Fuadi:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *