SUKABUMI – Hari ini, Solidaritas Mahasiswa Sukabumi (Somasi) menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Negara Pendopo Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Mereka menuntut Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi bertanggung jawab dalam penggunaan anggaran untuk penanganan gizi buruk yang terindikasi bermasalah pada tahun 2017.
“Kami akan sampaikan hasil kajian kami ini kepada Pak Bupati dalam aksi besok,” ujar pengurus Somasi, Rifal Rinaldi kepada Radar Sukabumi, Selasa (22/5).
Menurut Ripaldi, anggaran untuk penanganan gizi buruk yang bersumber dari APBD ini dihibahkan oleh pemerintah kepada kelompok masyarakat supaya disalurkan kepada warga yang mengidap gizi buruk. Namun fakta di lapangan, saat ini masih banyak ditemukan warga yang menderita gizi buruk.
“Ada puluhan warga yang mengidap gizi buruk. Besok akan kami buka semua permasalahannya dalam aksi. Jadi intinya kami akan menyoroti anggaran untuk penanganan gizi buruk yang sudah dikucurkan ini.
Sebab setelah dicek ke lapangan, ternyata anggaran ini selain tidak pernah disosialisasikan juga diduga tidak diberikan kepada warga,” paparnya.
