Efek Tudingan Minta Proyek, Bupati Sukabumi Dituntut Mundur

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahahsiswa Islam (HmI), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) dan Solidaritas Mahasiswa Sukabumi (Somasi) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Pendopo Kota Sukabumi, Senin (22/10).

Ini merupakan buntut serius dari pernyataan Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang menyinggung para oknum demonstran yang berujung minta proyek.

Bacaan Lainnya

Dalam orasinya, masa membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan agar Bupati Sukabumi tersebut mundur serta memproses secara hukum terkait pernyataanya.

Berita Terkait : HMI: Bupati Jangan Rendahkan Diri Dong

“Aksi ini, untuk menyikapi statmen Bupati Sukabumi yang dimuat di salah satu media lokal. Seperti, demo-demo ini kan ujung-ujungnya kan proyek. Hal ini, tentunya telah menodai dan melemahkan para aktivis dan mahasiswa. Karena, dengan statmen tersebut akan muncul stigma negatif dari masyarakat,” kata Koordonator Aksi Ripal Rinaldi kepada Radarsukabumi.com, Senin (22/10).

Dengan adanya statement tersebut, sambung Ripal, Bupati Sukabumi telah melakukan beberapa hal di antaranya, mencemari nama baik mahasiswa. Bupati juga telah dengan sengaja menghina kebebasan berpendapat yang dilindungi undang-undang, melakukan pembiaran dalam bagi-bagi proyek dan memfitnah para aktivis.

Baca Juga : HMI ‘Goyang’ Disdik Sukabumi, Mereka Sebut Tenaga Honorer

“Untuk itu, setelah melakukan aksi demonstrasi ini, kami langsung melakukan long march ke Mapolres Sukabumi Kota untuk melakukan pelaporan hukum soal pernyataan Bupati Sukabumi tersebut,” pungkasnya.

Aksi ini pun mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polres Sukabumi Kota. Sehingga lalu lintas pun tetap berjalan dengan lancar.

(den/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *