SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, saat ini tengah melakukan pemuktahiran data pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Divisi Data dan Informasi pada KPU Kota Sukabumi, Nenda Suhanda menyebutkan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada Serentak 2024 di Kota Sukabumi 40 persen didominasi kelompok milenial.
Masih kata Nenda, berdasarkan dari hasil sinkronisasi data dari Kemendagri melalui Disdukcapil dan KPU Kota Sukabumi terdapat 261.385 pemilih. Terdiri dari 129.408 pemilih laki-laki dan 131.977 pemilih perempuan.
“Hasil sinkronisasi antara data Kemendagri dengan DPT (Daftad Pemilih Tetap) Pemilu terakhir. Itu sinkron dengan data Disdukcapil. Bahwa, ada penambahan masyarakat potensial yang berusia 17 tahun pada 27 November 3000 orang,” ucap Nenda kepada radar sukabumi, belum lama ini.
Adapun rincian data DP4 yang ada dari 7 Kecamatan di Kota Sukabumi, diantaranya Kecamatan Cikole, 48.122 pemilih, kemudian Kecamatan Citamiang 39.952 pemillih, lalu di Kecamatan Baros sebanyak 28.565 pemilih, Kecamatan Cibeureum, 28.565 pemilih, Kecamatan Lembursitu, 30.493 pemilih.
Sementara untuk Kecamatan Warudoyong, 44.529 pemilih dan di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, 36.280 pemilih.
“DP4 ini akan menjadi dasar nantinya pada 24 Juni akan dilakukann coklit di lapangan oleh Pantarlih. Nantinya hasil coklit akan dilakukan pengimputan data ke Sidalih per TPS,” tegas Nanda.
Selain itu, KPU Kota Sukabumi di tanggal 13 – 16 Juni ini akan dilakukan pengumuman perekrutan untuk pembentukan petugas pemutakhiran daftar pemilih (Pantarlih) pada Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Barat dan Walikota – Wakil Walikota Sukabumi.
“Kemudian pada 16-19 Juni 2024 akan dilakukan perekrutan oleh bidang SDM nanti, tapi usernya divisi data dan informasi,” pungkasnya (ris)
