Mahasiswa UNP Sukabumi Delegasi Jalur Rempah 2021

Hirlan Maulana, mahasiswa Prodi PGSD UNP
Hirlan Maulana, mahasiswa Prodi PGSD UNP (baju hijau, Red) bersama Tim Ekspedisi Jalur Rempah saat melakukan survey ke Situs Purbakala Pugung Raharjo di Bandar Lampung, 5 Desember 2021.

SUKABUMI – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi terpilih sebagai delegasi untuk mengikuti program Pendataan Jalur Rempah Republik Indonesia sebagai World Heritage atau warisan dunia ke UNESCO.

Acara tersebut digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Bandar Lampung 2-12 Desember 2021.

Bacaan Lainnya

Dalam program tersebut, Hirlan juga berhasil menjadi lima terbaik peserta Program Peningkatan Kapasitas Pelaku Budaya (PKPB) di Jalur Rempah Gelombang IV. Selanjutnya akan melakukan penelitian untuk pendataan antribut jalur rempah.

“Bersyukur dan senang sekali bisa terpilih menjadi lima peserta terbaik dari gelombang IV program PKPB dan menjadi 25 peserta terbaik seluruh Indonesia yang akan menjadi bagian penting sejarah pemajuan kebudayaan Indonesia,” tutur Hirlan kepada Radar Sukabumi,Senin (13/12/2021).

Dikatakan Hirlan, sebelum pemberangkatannya ke Pantai Timur dan Barat Sumatera pada 4 Desember 2021, ia pun diberikan kesempatan untuk menghadiri acara puncak final KBKM dan mengisi acara.

Dalam kesempatan ini juga, diberi kesempatan langsung bertemu dengan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Direktorat Jendral Kebudayaan, Kemendikbud, Judi Wahjudin dan beberapa staf kementerian lainnya.

Tidak hanya itu, ia juga bertemu dengan seluruh finalis IAKBKM untuk bercerita tentang anak muda yang harus menjadi bagian dari kemajuan kebudayaan.

“Berada diposisi ini bukanlah hal yang mudah dan suatu kehormatan juga bisa diundang hadir dalam final KBKM meskipun bukan sebagai finalis KBKM.

Dalam hal ini Hirlan banyak bertemu orang-orang hebat dan para pejabat kementerian khususnya dari Direktorat kebudayaan Kemendikbud Ristek yang memberikan dukungan penuh terhadap Universitas Nusa Putra yang menjadi bagian kampus yang peduli terhadap kemajuan kebudayaan,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan ini Hirlan bersama Tim Ekspedisi Jalur Rempah melakukan survey ke beberapa titik cagar budaya peninggalan peradaban yang berkaitan dengan jalur rempah masa lalu. Tempatnya di beberapa titik di Bandar Lampung.

Adapun lokasi penelitian tim itu sendiri diantaranya Masjid Jami Al-Anwar (Abad 17), Museum Taman Purbakala Pugung Raharjo, Situs Purbakala Pugung Raharjo, Benteng Pertahanan di Kompleks Pugung Raharjo dan Perkebunan Lada.

Tim terdiri dari mahasiswa dan beberapa dosen dari UNP, Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung, BPCB Banten, Kemendikbud RI dan beberapa instansi terkait di Lampung.

Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan nantinya yaitu penelitian dan pendataan cagar budaya, dapat berjalan lancar dan Indonesia kembali menjadi poros maritim dunia. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *