PPDB Selalu Bikin Puyeng Ortu Siswa

Pusingnya orang tua menghadapi PPDB buah hati, ternyata juga menular ke panitia PPDB itu sendiri. Mereka harus tahan dikritik, ditanya bahkan dicaci oleh banyak pihak. Terutama oleh orang tua murid.

Banyak orang tua yang tidak puas dengan panitia PPDB, mengeluarkan kalimat-kalimat yang membuat kuping panas. “Ah, itu sih sudah biasa, Mas. Risiko pekerjaan. Setiap tahun selalu ada saja. Tapi, bagi kami itu kritik untuk lebih baik ke depannya,” kata salah satu panitia PPDB tingkat SMA/SMK.

Ema Sumiarti, kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim mengaku terbuka dengan semua kritikan. Pihaknya juga menerima laporan jika ada orang tua wali murid protes terkait PPDB jalur prestasi. “Ada (laporan wali murid, Red) lah,” kata Ema.

Trafik layanan online PPDB SMA di hari terakhir (27/6), tepatnya setelah pelaksanaan Pilgub Jatim 2018, tiba-tiba padat. Pengguna layanan PPDB online mendadak penuh. Hal tersebut diakui Ema.

“Alhamdulillah tidak ada server yang down selama ini. Tadi malam (27/6) sampai 16.295 traffic-nya.

Setelah quick count pilkada, banyak yang beralih ke web pelayanan PPDB Online semua. Paginya kami cek ulang, cuma ada sekitar dua ratusan orang yang mengakses. Tidak sampai seribu,” jelas Ema ditemui di kantornya Dinas Pendidikan Jatim, Jalan Jagir Sidosermo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *