Disdikbud Kota Sukabumi Kembali Gelar Student Camp, Bentuk Karakter dan Bina Mental Siswa

Mohammad Hasan Asari
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota sukabumi Mohammad Hasan Asari saat menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu siswa berprestasi

SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi bakal kembali menggelar program Student Camp di tahun ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka disdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari.

Bacaan Lainnya

Kepada Radar Sukabumi, Hasan menyebut bahwa Student Camp ini merupakan salah satu program andalan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi untuk mengurangi angka tawuran, kenakalan remaja, sekaligus pembinaan mental dan pembentukan karakter siswa.

” Insya Allah pelaksanaan Student Camp dilakukan sekitar Juli-agustus saat libur sekolah,” terangnya, Minggu (7/5).

BACA JUGA: Disdikbud Kota Sukabumi Launching Sejuta Literasi Kosa Kata Positif

Saat ini pihaknya sedang membuka informasi data peserta didik yang memang harus dilibatkan di dalam kegiatan Student Camp. Masih kata Hasan ada beberapa indikator yang bisa memenuhi syarat bahwa diperlukan pembinaan khusus untuk siswa tersebut.

“Nanti masing-masing sekolah akan kita mintai daftarnya, siswa yang bisa mengikuti kegiatan ini tentunya mereka yang bermasalah di sekolah misal sering bolos sekolah tanpa alasan atau memang siswa yang bermasalah terkait kenakalan remaja. Nah, nanti akan kita bina mentalnya selama Student Camp ini karena disana kita uga melakukaan pembinaan dari segi sosialisasi, keagamaan, disiplin dan lain sebagainya,” ucapnya.

Student Camp untuk mencetak remaja berkarakter, manusia unggul yang mampu menghadapi berbagai tantangan jaman. Hal ini sesuai dengan Visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk mencapai visi tersebut salah satunya dibutuhkan generasi muda yang kompetitif.

Kegiatan inipun menyasar pada siswa mulai tingkatan SMP/MTs dan SMA/MA dan SMK se – Kota Sukabumi.

Sebagai informasi, Student Camp pertama kali digulirkan pada 2019 dan rencananya digelar satu tahun sekali. Pada 2020, program ini tidak terlaksana karena Pandemi Covid-19. (wdy)

Pos terkait