ABCGM Kenalkan Bisnis Sejak Dini

SUKABUMI – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Gelombang Era Digital (Revolusi Industri 4.0), Academic, Business, Comunty, Goverment dan Media (ABCGM) Sukabumi mengenalkan entrepreneur kepada pelajar di Sukabumi dalam program ABCGM Sukabumi.

Mengawali programnya tersebut, dikesempatan pertama ini pihaknya berkunjung ke SMA Negeri (SMAN) 1 Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketua ABCGM Sukabumi Eko Pramana Putra mengatakan, saat ini sedang berada di dalam MEA dan Gelombang Era Digital (Revolusi Industri 4.0) yang menghasilkan bonus demographi yang cukup besar.

“Tentunya ini patut kita syukuri sebagai suatu peluang juga tantangan,”ujar Eko kepada Radar Sukabumi, Kamis (1/11).

Di sisi lain, menurutnya, mindset generasi muda masih pada orientasi “jual ijazah”. Sekolah untuk bekerja, belum terkonsentrasi untuk sekolah mencari ilmu dan memiliki tujuan untuk menjadi seorang entrepreneur yang mampu membuka peluang kesuksesan dan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat luas.

“Tujuan program ini kita ingin mengubah mindset adik-adik pelajar kita agar lulus tidak harus selalu bekerja pada orang lain, tetapi lebih bagus lagi bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain salah satunya dengan berwirausaha,” tuturnya.

Dalam kegiatannya, ABCGM yang bersinergi dengan tim Rumah Kreatif Sukabumi berharap dapat membangun sinergi untuk mensosialisasikan serta memberikan pengetahuan terutama dengan praktik tentang pengetahuan usaha, mindset bisnis, fokus dan sugesti usaha serta peluang usaha dalam era digital.

Dikatakannya, salah satu konsentrasi pengembangan usahanya adalah meningkatkan omzet serta pemasaran melalui jaringan digital marketing memanfaatkan setiap peluang dan gadget yang dimiliki.

“Sekarang ini zamannya era digital, lebih praktis orang tinggal posting dagangannya di media sosial dan semuanya anak-anak memegang handphone,” tuturnya.

Kegiatan ABCGM Go To School ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga diharapkan pelajar yang mengikuti kegiatan dapat menyerap dan meningkatkan kemampuan dalam berbisnis mereka hingga lulus sekolah.

“Harapannya setelah lulus kuliah baik akan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi maupun tidak, mereka sudah memiliki pondasi untuk pengembangan diri kedepannya,”ulasnya.

Dengan semakin beratnya tantangan ke masa depan baik dari sisi, persaingan lokal maupun penetrasi sumberdaya asing maka mau tidak mau harus dilakukan persiapan sejak dini untuk membekali anak didik, tidak hanya dengan skill akademik namun bisa belajar dan praktik dengan kondisi real di dalam dunia usaha.

“Sehingga mereka memiliki persiapan mental dan keahlian untuk langsung terjun ke masyarakat,” tutupnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *