JAKARTA — Cukup lama digadang-gadang hendak bergabung dengan Timnas Indonesia, Maarten Paes akhirnya disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (30/4/2024), di Jakarta.
Paes mencium bendera putih dengan memakai setelan formal seperti jas, dasi merah dengan kemeja putih, hingga peci dan ditemani oleh Direktur Media, Komunikasi, dan Konten PSSI, Eko Rahmawanto pada saat pengambilan sumpah sebagai WNI.
Paes menjadi pemain naturalisasi ke-11 yang dilakukan PSSI dalam tiga tahun terakhir. Namun Paes merupakan pemain naturalisasi pertama dalam posisi penjaga gawang di Timnas Indonesia dan dianggap lebih berpengalaman sebagai kiper utama.
Hal itu menimbulkan spekulasi bergesernya Ernando Ari Sutaryadi, kiper andalan yang bertalenta asal Persebaya yang kerap dipasang pelatih Timnas Shin Tae-yong.
Salah satu spekulasi itu datang dari Bongda, salah satu media terkemuka di Vietnam yang memprediksi dalam waktu dekat Maarten Paes bisa menjadi kekuatan nomor satu Tim Garuda di turnamen regional dan kontinental.
Lalu, sejago apa Maarten Paes hingga Paes harus dihadirkan melengkapi kekuatan Timnas Indonesia?
Melihat dari statistiknya, Maarten Paes adalah kiper utama FC Dallas yang pada musim ini sudah tampil sembilan kali dengan 13 kali kebobolan dan 3 kali clean sheet.
Saat ia masih berseragam FC Utrecht pada 2018 hingga 2022, ia bermain sebanyak 48 kali dengan catatan kemasukan 63 gol dan 12 kali penyelamatan gawang.
Pemain kelahiran Nijmegen ini punya sejumlah poin plus dalam setiap penampilannya selain tinggi badannya yang mencapai 1,91 m.
Paes dikenal memiliki keberanian dan kecepatan untuk menutup pergerakan lawan, bahkan mampu mengorkestrasi lini belakang yang biasanya tidak banyak dimiliki oleh kiper lokal.
Gaya ini sejalan dengan taktik Shin Tae-yong yang mengandalkan aliran bola dan pressing.
Munculnya Maarten Paes bisa membantu melakukan distribusi bola dengan baik. Ia juga memiliki kesiapan mental mendapat tekanan, sehingga berguna jika Timnas Indonesia berhadapan dengan lawan yang lebih sulit.
Kebutuhan itu diperlukan terutama di ajang internasional, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat melawan Irak dan Filipina yang sebentar lagi akan dihadapi.
Bernama lengkap Maarten Vincent Paes, pemain kelahiran Nijmegen, Belanda 14 Mei 1998 ini memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Saat ini ia bermain untuk klub FC Dallas di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat, liga yang serumput dengan Lionel Messi.
Bahkan, pemain sekelas Lionel Messi yang jadi bintang Inter Miami pernah kewalahan membobol gawang Paes dalam sebuah laga uji coba.
Banyak bintang Belanda di saat ini yang sempat berada satu tim dengan Maarten Paes, diantaranya Justin Kluivert, Cody Gakpo, dan Danilho Doekhi.
Paes juga pernah bergabung dalam Timnas Belanda dan membela NEC Nijmegen U-17, U-19, U-21 hingga tim senior sebelum akhirnya direkrut oleh FC Utrecht pada 2019 dan memutuskan pindah ke FC Dallas sejak 2022. (*)
