Ketua IPI Sebut Galon Bekas Pakai Berarti bagi Pemulung

Mengelola Sampah Sukabumi
MEMILAH : Adin (34) saat melakukan proses pilah sampah plastik yang ada di Gudang Pointtrash Cisaat Kabupaten Sukabumi. (2/11/2022).

JAKARTA — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Pris Polly Lengkong mengakui, bahwa galon sekali pakai ramah daur ulang dan memiliki nilai ekonomi yang baik untuk pemulung.

“Sederhananya begini, untuk satu kilogram, pemulung dimudahkan, cukup mengumpulkan galon sekali pakai empat sampai lima galon saja. Karena ukurannya besar, mudah dilihat. Sedangkan botol PET (Polyethylene Terephthalate) harus mengumpulkan puluhan atau ratusan botol baru mencapai 1 kilogram. Galon sekali pakai merupakan inovasi terbaik dan memiliki nilai tinggi,”urainya.

Bacaan Lainnya

Ia mengklarifikasi keterangan sebelumnya yang sebagian dikutip media. “(Pemulung) Bukan tidak tertarik mengumpulkan, tetapi memang harga plastik daur ulang secara keseluruhan sedang mengalami penurunan,” jelasnya saat dihubungi, minggu lalu.

Pris Polly memperkirakan, harga plastik PET daur ulang yang semula Rp 7.200 sekarang turun di angka Rp 6.100 per kilogram, lantaran banjirnya limbah plastik import sebagai penyebabnya. Hal lain,

“Banjirnya produk plastik kemasan jadi dari Cina masuk ke Indonesia 2 ton,”jelasnya.

Polly berharap, harga semua jenis plastik kembali normal, agar supaya IPI dapat meningkatkan pengurangan sampah, dengan aktivitas pengumpulan sampah yang maksimal.

“Kalau seadainya plastik makin turun makin tidak jelas bagaimana kita hidup, bagaimana teman-teman pemulung pengumpulan sampah itu bisa maksimal,”jelasnya.

Saat ditanya soal apakah ada dukungan atau pendampingan dari produsen AMKD, misalnya Danone atau Le Minerale, dirinya membeberkan bahwa sebelumnya di tahun 2020 sampai 2022 organisasinya bekerjasama dengan Le Minerale di Jawa Tengah.

Progresnya saat itu sangat bagus dan bisa berkembang. Buktinya, yang tadinya dari wilayah Sukoharjo berkembang ke wilayah Klaten dan terus ke Karang Ayar dan daerah lain.

Selanjutnya, IPI berusaha mendekatkan diri ke Danone Aqua, hal itu dilakukan IPI memiliki gerbong anggota pemulung di 27 Provinsi yang harus diperhatikan.

IPI berusaha mendekatkan diri kepada produsen, dan terjalin kerjasama dengan Danone Aqua.

“Sekarang ini, kemarin sudah melakukan tanda tangan kerjasama dengan Danone dalam meningkatkan pengumpulan sampah plastik di Bangka belitung. Teman teman di Bangka belitung sedang menjalankan kerjasama IPI ini.semoga berjalan dengan baik,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *