Viral, 4 Akun Medsos Ini Sebut Bom Surabaya Pengalihan Isu

2. Himma Dewiyana Lubis
Himma yang tercatat sebagai dosen aktif di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ini tak jauh beda.

Bacaan Lainnya

Melalui akun facebook miliknya, dosen bergelar Magister itu menyebut teror bom Surabaya adalah sebuah pengalihan isu.

Lagi-lagi, hal itu dianggapnya sebagai upaya untuk menenggelamkan tagar #2019GantiPresiden.

Skenario pengalihan yg sempurna #2019gantipresiden.

Tulis Himma dalam sebuah gambar yang di posting di laman facebook miliknya 13 Mei 2018.

Postingan dosen pengampu Ilmu Perpustakaan itu kemudian viral di dunia maya.

Mengetahui hal itu, ia buru-buru menghapusnya. Selain itu, ia juga langsung menonaktifkan akun facebook-nya. Tapi, warganet lebih dulu meng-capture-nya.

Himma pun akhirnya ditangkap Subdit Cybercrime Polda Sumut di kediamannya di Jalan Melinjo II, Sabtu (19/5/2018).

Kepada polisi, Himma mengaku emosi lantaran tagar #2019GantiPresiden tenggelam dikalahkan serangan teroris bom Surabaya.

Himma juga mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.

Menurut dia naiknya harga kebutuhan, tidak sesuai dengan janji pemerintah saat kampanye 2014 lalu.

Kepada polisi, Himma mengatakan, status itu diunggahnya pada 12 Mei di kediamannya.

Kepada awak media, lulusan S2 itu mengaku menyesal dengan perbuatannya. Ia berkilah, tulisan itu bukan miliknya. Ia hanya meneruskan tulisan orang lain.

“Itu bukan status saya. Saya hanya meneruskan status orang dan saya share dari aku facebook saya. Saya sangat menyesal atas perbuatan yang saya lakukan,” katanya.

Usai dihadapkan kepada awak media, Himma tiba-tiba lemas dan pingsan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *