Posko VI Damkar Sukaraja Sukabumi Bina Puluhan Anak Bima AIUEO

Posko VI Damkar Sukaraja Sukabumi
Petugas Damkar saat memberikan pemahaman kepada puluhan anak Bimba di Posko VI Sukaraja pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Puluhan anak dari Bima AIUEO Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, mendatangi Posko VI Sukaraja pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi.

Kedatangan anak-anak Bimba ini, dimaksudkan selain untuk belajar memahami profesi pemadam kebakaran, juga belajar melakukan deteksi dini perihal bencana kebakaran hingga belajar melakukan evakuasi dasar hewan berbisa.

Bacaan Lainnya

Danton Posko VI Sukaraja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ade Feri kepada Radar Sukabumi mengatakan, ada sekitar 30 anak-anak dari Bimba AIUEO Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, yang melakukan pembelajaran di Posko VI Sukaraja.

“Iya, yang namanya Paud dan sejenisnya seperti Bimba itu, terdapat salah satu mata pelajaran pengenalan profesi yang ada di sekitarnya. Diantanya, Pemadam Kebakaran polisi, TNI, Dishub,” kata Ade kepada Radar Sukabumi pada Rabu (24/04).

Menurut Ade, mayoritas dikalangan anak-anak pada zaman saat ini lebih mengenal pahlawan imaziner atau pahlawan fiktif yang ada di televisi. Namun, pahlawan sebenarnya yang ada di sekitar mereka tidak mereka ketahui secara baik. Seperti guru, dokter, perawat dan lainnya, jarang mereka kenal.

“Makanya dalam kegiatan tersebut, kami memberikan pengetahuan dasar untuk mengenal profesi pemadam kebakaran dan peralatan yang sering digunakan,” bebernya.

“Nah, disitu pun kami sampaikan bahwa dinas pemadam kebakaran itu, bukan hanya berperan untuk memadamkan api saja, tetapi juga saat ini profesi pemadam kebakaran itu juga telah melakukan proses evakuasi penyelamatan hewan liar, hewan berbisa dan penanganan lainnya. Seperti potong cincin dan mengevakuasi pemotor yang masuk jurang dan lainnya,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, kata Ade, para siswa dari Bimba AIUEO telah diberikan pemahaman dan penjelasan dari sekian banyak peralatan pemadam kebakaran. Diantaranya, nozel, PAR, dan memberikan pemahaman tentang cara penggunaannya secara sederhana.

“Cukup antuias juga siswa ini, selain itu kami juga berikan pemahaman terkait evakuasi dasar, jika mankala ada hewan berbisa masuk rumah dan kami berikan edukasi. Nah, kebetulan di Posko kami juga ada ular jenis sanca kembang, jadi kami berikan edukasi kepada anak-anak,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *