PAN dan PKS Kabupaten Sukabumi Makin Lengket

PAN dan PKS Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sejumlah bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, telah mendaftar ke sejumlah partai politik. Satu di antaranya ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi.

Ketua Deks Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi mengatakan, sampai saat ini ada 6 orang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftar ke DPD Partai PAN. Hanya saja belum semua balon melengkapi berkas atau syarat pendaftaran.

Bacaan Lainnya

“Ada enam balon yang menghadap tinggal melengkapi berkas berkas. Enam itu, yaitu Pak Ayep Zaki, Usman Jaelani, Zaenul, Deden Deni, Rastya dan Habib Mulki,” ujar Budi kepada radar sukabumi, melalui sambungan telepon, Rabu (24/04).

Budi menjelaskan, penutupan pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang awalnya 30 April 2024 dimajukan ke tanggal 25 April. Namun hal itu belum bisa dipastikan karena masih ada yang telah mengkonfirmasi akan mendaftar pada 26 April mendatang.

“Hasil rapat terakhir itu pendaftaran sampai 25 April besok (hari ini) tetapi kita evaluasi dulu seperti apa, karena awalnya kita tutup pendaftaran tanggal 30, tetapi dimajukan menjadi tanggal 25 besok. Jadi kemungkinan tanggal 30 April maksimal,” ungkapnya.

Tahapan selanjutnya, kata Budi ada evaluasi berkas berkas kelengkapan seperti ijazah, lalu surat pernyataan dari pengadilan yang ditandatangani di atas materai, bahwa balon tersebut tidak tersangkut masalah hukum dan kelengkapan lainnya.

“Lalu mengundang calon untuk mengetahui visi misi dan sebagainya. Tentunya kita sadar betul bahwa DPD PAN hari ini belum bisa mengusung sendiri dan tentunya yang daftar siapa pun itu nanti kita akan bawa ke mitra koalisi kita nanti,” imbuhnya.

Budi mengaku saat ini sudah melakukan lobi lobi politik dengan partai lain. Terutama DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi menjadi bakal calon mitra koalisi di Pilkada 2024.

“Hari ini memang yang sudah ada kesamaan pandangan adalah PKS, tapi tidak menutup kemungkinan dengan yang lain. Komunikasi secara formal baru dengan PKS, informal rencana dengan temen temen PDI besok mau silaturahmi termasuk PKB dan lainnya,” pungkas Budi. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *