Babak Baru Kasus Penghajaran Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap, Video Lama Beredar Korban Bertambah

PEMULIHAN : Salah satu korban kasus kekerasan pada saat dijenguk pihak kepolisian. Saat ini korban kekerasan dalam proses pemulihan. 
PEMULIHAN : Salah satu korban kasus kekerasan pada saat dijenguk pihak kepolisian. Saat ini korban kekerasan dalam proses pemulihan. (foto : twiter)

CILACAP — Babak baru kasus kekerasan terhadap Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap kembali terkuak usai video lama beredar kembali. Dalam video dengan durasi 30 menit tersebut terlihat anak SMP 2 Cimanggu dengan seragam lengkap memukuli dan menghajar siswa lain dengan disaksikan tersangka pada video terbaru.

Ada kemungkinan pihak kepolisian menetapkan dua tersangka kekerasan tersebut diambil dari bukti-bukti video yang beredar, faktanya memang selain korban yang viral videonya yang pertama ternyata ada korban lain yang sempat menjadi kekerasan anak SMP 2 Cimanggu tersebut.

Bacaan Lainnya

Meski tidak separah di video yang pertama, namun adanya muncul video lama tersebut menandakan proses kasus pembully di SMP 2 Cimanggu sering terjadi. Parahnya, setiap dilakukan kekerasan anak-anak yang lain bukan melerai malah memvideokan kekerasan tersebut.

BACA JUGA : Viral, Video Siswa SMP Cimanggu Cilacap Hajar Teman Berkali-kali Sampai Terpental

Sebuah video viral aksi siswa SMP di Cilacap yang tengah hajar teman. Aksi dilakukan pelaku memukul, menendang korban berulang kali. Belum ada informasi penyebab aksi brutal dari siswa yang hajar teman sendiri sampai separah itu.

Di video pertama berdurasi 4 menit. Terlihat ada seorang siswa SMP bertopi hitam tengah hajar teman berulang kali. Pelaku, korban dan juga temannya nampak mengenakan baju bermotif kotak warna biru. Sementara celana panjang warna putih.

Riki dan Risma Operator SPBU di Jampangtengah Sukabumi Dikomentari Erick Thohir, Dihadiahi Honeymoon dari Baim Wong
Semula, kedua anak ini nampak duduk di bawah bangunan tanpa dinding. Di sekitar mereka ada teman dengan seragam serupa.

Lalu tiba-tiba ada anak lain yang datang dan segera melontarkan pukulan ke arah muka korban. Tidak lama kemudian, korban dan pelaku berdiri. Di sini, pelaku memukuli dan menendang korban berulang kali. Korban bahkan sempat diseret di atas lantai semen.

BACA JUGA : Beredar Korban Pemukulan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Meninggal, Kakak Korban : Hoax!, Kondisinya Masih Pemulihan

Sementara di bagian akhir, pelaku nampak menendang korban berulang kali hingga terpental dan jatuh ke lapangan volly dengan keras. Tidak berhenti di situ, pelaku terus menghajar korban bertubi-tubi.

Sayangnya, tidak ada satupun yang berusaha melerai aksi ini. Justru pelaku mengancam akan menghajar siapa saja yang berusaha melerai.

Sementara itu, saat ini Polisi telah menangkap pelakunya. Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, S.I.K., M.Si dalam keterangan pers menyatakan kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

“Kejadian pada hari Selasa (26/9) kemarin. Pihaknya langsung melakukan Penyidikan dan mengamankan 5 Orang, 3 orang diperiksa sebagai saksi dan 2 orang sebagai pelaku,” kata Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Rabu (27/9).

Kabidhumas Polda jateng Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto
Kabidhumas Polda jateng Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto

Sementara itu Kabidhumas Polda jateng Kombes. Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, SIK.,MH. Menghimbau kepada masyarakat apabila melihat potensi kerawanan kamtibmas di sekitarnya agar segera melapor ke petugas Polri terdekat supaya cepat ditindak lanjuti sedini mungkin guna mencegah terjadinya aksi kejahatan.

BACA JUGA : Dua Tersangka Penghajar Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Ditangkap, 3 Jadi Saksi

“silahkan apabila ada indikasi gangguan kamtibmas maupun aksi kriminalitas di sekitarnya misal penganiayaan atau pengeroyokan untuk segera lapor ke kantor polisi terdekat dan masyarakat tolong jangan mudah terpancing emosi dan jangan sampai main hakim sendiri karena akan timbul permasalahan baru ” ujar kabidhumas.

Terkait Kasus di Cilacap, Polri telah melakukan Langkah-langkah terkait peristiwa video viral aksi perundungan anak sekolah dan telah di tangani oleh Kepolisian sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Dikarenakan pelaku maupun korban masih anak sehingga mendapat perhatian khusus termasuk dalam penanganannya akan melibatkan stake holder terkait ” imbuh Kabidhumas.(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *