Tinggal 10 persen Petani Sukabumi Belum Miliki Kartu Tani

SUKABUMI – Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi memastikan bahwa 90 persen dari sekitar 1.400 petani di Kota Sukabumi sudah memiliki kartu tani. Sisanya 10 persen sedang dalam proses pemberian kartu tani.

“Hampir 90 persen sudah memiliki kartu tani. Sisanya tinggal 10 persen,” ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/10).

Bacaan Lainnya

Dikatakannya bahwa kartu tani ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat pada 1 Juli lalu bertepatan dengan Hari Bhayangkara. Sedangkan realisasi penggunaan kartu tani itu sudah bisa dilakukan pada 1 September lalu.

“Ternyata banyak petani yang berlomba – lomba ingin membuat kartu tani karena manfaatnya sangat dirasakan oleh petani,” jelasnya.

Kegunaan kartu tani itu salah satunya kata Andri petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang murah.

“Dengan adanya kartu tani, nantinya para petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Langkah ini efektif dalam menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran, ”katanya.

Menurutnya, tidak semua orang dapat memiliki kartu ini. Sebab, ada rangkaian proses yang harus di jalani. Tujuannya agar bantuan subsidi pupuk benar- benar tepat sasaran.

” Sisa yang 10 persen Petani, saat ini sedang melakukan proses pendaftaran kepada para penyuluh pertanian,” jelasnya.

Sementara itu berkaitan dengan Pupuk Subsidi yang sempat kurang kata Andri pihaknya sudah kembali mendapatkan tambahan dari provinsi Jabar. Hal tersebut sesuai dengan usulan yang diajukan oleh DKP3.

“Alhamdulillah ketika ada masukan dari para petani, kita ajukan penambahan dan tak berselang lama penambahan pupuk subsidi sudah ada dari provinsi,” katanya.

Sehingga Andri memastikan para petani yang sudah memiliki kartu tani bisa membeli pupuk subsidi di setiap kios- kios yang berlaku subsidi. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *